Dalam kesehariannya, Gus Qonik dikenal sebagai pengasuh Jam'iyah Manaqib dan Istighosah. Pengajian rutin digelar setiap 1 minggu sekali.
Dalam usahanya mengentaskan puluhan pemuda putus sekolah hingga jebolan Lapas dari jerat pengangguran, dia juga mengajak seluruh pemuda yang ikut bersamanya untuk memperdalam ilmu agama Islam.
"Kalau siang bekerja, lalu kalau malam mengaji. Seluruh aktivitas harus kita seimbangkan," tutur dia.
Baca juga: 3 Profesi Ini Tidak Akan Membuat Generasi Milenial jadi Pengangguran
Menurut dia, untuk menciptakan generasi yang baik dan tidak mudah tergoda hal negatif, penguatan spiritual dan pembekalan untuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia harus diberikan secara berimbang.
"Anak muda itu kalau tidak ada kegiatan, tidak kita ajak untuk berkarya dan tidak kita bekali dengan ilmu yang cukup, akan mudah terjebak pada hal-hal negatif. Kita ingin menjaga agar itu (kegiatan negatif) tidak terjadi," ujar pria kelahiran Surabaya ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.