Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2018, 15:40 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com-Sebelum beraksi, komplotan begal di Karawang mabuk-mabukan sebelum menyasar para korbannya. Sialnya, aksi mereka malah berakhir di balik jeruji besi.

"Lupa lagi mabuk," ujar PB (27), salah seorang tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) saat ditanya pada bagian mana ia melukai korbannya ada ekspose kasus tersebut di Mapolres Karawang, Rabu (24/10/2018).

PB yang merupakan warga Anjun Kanoman, Kelurahan Karapawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang itu, pada 11 Oktober 2018 sengaja mabuk-mabukan sebelum beraksi agar tak kenal rasa takut.

"Iya, biar enggak takut," tambahnya.

Baca juga: Begal Spesialis Truk Tewas di Tangan Polisi

PB bersama rekannya, DS (21) baru pertama kali beraksi.

DS merupakan warga Kampung Pakuncen, RT 002 RW 006, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.

Hasil kejahatan, kata PB, rencananya akan dijual dengan harga Rp 2.000.000 kepada rekannya.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengungkapkan, keduanya dibekuk oleh petugas Jatanras Satreskrim Polres Karawang saat tengah beraksi di Perumahan Resinda Karawang, 11 Oktober 2018 lalu sekitar pukul 00.30 WIB.

"Para pelaku memberhentikan korban yang mengendarai motor sendirian, kemudian memepet, dan mengambil kendaraan korban. Korban sempat mengejar pelaku," ungkapnya.

Selain mengamankan kedua pelaku yang tak segan melukai korbannya itu, polisi juga mengamankan satu buah motor hasil kejahatan, serta satu motor dan satu buah golok yang digunakan untuk beraksi.

Sedangkan para pelaku disangkakan pasal 365 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman bui selama 12 tahun.

Kompas TV Sebelumnya, tersangka yang sempat buron ini mencoba melawan dengan menggunakan sebilah pisau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com