Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2018, 08:50 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku syok mendengar kabar Wali Kota Pasuruan diamankan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (4/10/2018).

Dia berharap, ditangkapnya Wali Kota Pasuruan adalah penangkapan terakhir kepala daerah di Jawa Timur oleh KPK.

"Semoga ini yang terakhir. Tidak ada lagi kepala daerah yang ditangkap lagi," katanya, Jumat (5/10/2018)

Menurutnya, fenomena kepala daerah ditangkap KPK adalah persoalan intgeritas yang tidak bisa diatur oleh sistem.

"Kalau sistem keuangan pemerintah insya Allah sudah bagus dan didesain untuk menghindari praktik korupsi," jelasnya.

Baca juga: BERITA POPULER NUSANTARA: Hari Antihoaks Nasional hingga Korupsi Wali Kota Pasuruan

Dia sendiri sempat kaget mendengar informasi awal bahwa ada kepala daerah di Pasuruan yang diperiksa penyidik KPK di Mapolres Pasuruan.

"Saya kira bupati Pasuruan yang diperiksa KPK, karena Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf itu adik saya," jelasnya.

Kemarin, penyidik KPK menangkap Wali Kota Pasuruan Setiyono berserta 4 pejabat Pemkot Pasuruan.

Dalam penangkapan juga diamankan uang tunai Rp 120 juta. Uang tersebut diduga imbalan atas pembangunan proyek di Kota Pasuruan.

Tertangkapnya Wali Kota Pasuruan, Setiyono, menambah daftar kepala daerah di Jawa Timur yang ditahan KPK karena praktik korupsi beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Usai Diperiksa di Mapolres, Wali Kota Pasuruan Dibawa KPK ke Jakarta

Sejumlah kepala daerah Jawa Timur yang diproses hukum KPK antara lain, Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron, Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Wali Kota Madiun Bambang Irianto, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, dan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Regional
Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Regional
Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Regional
Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Regional
Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Regional
Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Regional
Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Regional
Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Regional
Ada Matahari di Agats

Ada Matahari di Agats

Regional
Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Multilateral Naval Exercise Komodo 2023 Digelar di Makassar, Jadi yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Regional
Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Pemkot Tangerang Siap Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual di SDN Poris Pelawad 4 dan 6

Regional
Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Meriahkan Gelaran 4th MNEK 2023, Dekranasda Sulsel Pamerkan Produk-produk Kerajinan Lokal

Regional
Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Capaian Gemilang Pemprov Sumsel Selama 2022, Aset Naik 5,82 Persen hingga Utang Turun 9,03 Persen

Regional
Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Di Bawah Kepemimpinan Herman Deru, IPM Sumsel Meningkat Pesat Jadi 70,90 pada 2022

Regional
Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Harsiarda 2023, Pemprov Jabar Berharap Masyarakat Bisa Nikmati Siaran Televisi Digital

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com