KARAWANG, KOMPAS.com-Anak jalanan (anjal) pelaku pembekapan balita 1,5 tahun hingga tewas di Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, akan dibina di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Jakarta.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karawang Danilaga mengungkapkan, berdasarkan kesepakatan dengan Polres Karawang, Balai Pemasyarakatan (Bapas), dan pihak-pihak terkait, anjal itu akan menjalani sejumlah pembinaan di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani.
"Besok akan kami bawa kesana. Sekitar enam bulan ada di sana. Namun, bisa saja diperpanjang tergantung keputusan pengadilan," ungkapnya, Kamis (4/10/2018).
Di panti sosial, anjal tersebut akan menjalani sejumlah pembinaan, mulai dari psikososial hingga disekolahkan.
"Fasilitas pembinaan di sana (Panti Sosial Marsudi Putra Handayani) memadai. Di sana juga dia akan disekolahkan. Ada pembelajaran khusus," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Telusuri Ortu Anjal yang Diduga Bekap Balita hingga Tewas
Danilaga juga meminta masyarakat turut andil menangani masalah anjal. Menurutnya, permasalahan tersebut tidak akan rampung jika hanya ditangani oleh Dinas Sosial.
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih kesulitan mencari kedua orang tua anjal tersebut.
Pencarian orang tua pelaku dilakukan untuk mengetahui umur anjal tersebut.
"Kami masih melakukan pencarian. Keterangan dari pelaku masih berubah-ubah, oleh karenanya, kami menggunakan pendekatan khusus," kata Slamet.
Diketahui, seorang balita berumur 1,5 tahun diduga tewas dibekap oleh seorang anak jalanan di Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Korban juga diduga mengalami kekerasan seksual.