Polisi Tetapkan Pegawai Bank Penikam Atasan Jadi Tersangka

KEDIRI, KOMPAS.com- Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Jawa Timur menetapkan seorang tersangka dalam kasus penikaman yang dilakukan anak buah terhadap atasannya sendiri.

Korban dan pelaku bekerja di sebuah bank yang bergerak di bidang sekuritas.

"R sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Hanif Fatih, Kamis (27/9/2018).

Penikaman itu dilakukan pelaku RS alias Ririn Septiviana (39) terhadap bosnya JS atau Joni Suwono (44) menggunakan pisau dapur.

Penikaman dilakukan di dalam mobil yang ditumpangi mereka berdua dan tengah berhenti di Jalan Raya Pare, Kediri, Selasa (25/9/2018).

Pelaku, yang merupakan warga Kelurahan Dermo Kota Kediri, menganiaya atasannya itu dengan menggunakan pisau dapur dan palu.

Akibat penikaman itu, korban yang warga Waru Kabupaten Sidoarjo mengalami luka robek pada leher sepanjang 15 sentimeter dengan kedalaman 2 sentimeter.

Baca juga: Olah TKP Pegawai Bank Tikam Atasan, Polisi Temukan Pisau Kedua

Menurut keterangan polisi, penikaman dilakukan saat korban berada di belakang kemudi dan pelaku berada di bagian jok tengah atau tepat berada di belakang korban.

Polisi saat ini tengah mendalami motif yang melatarbelakangi peristiwa itu. Informasi yang beredar, hal itu dipicu persoalan hutang piutang yang mendera pelaku.

Sebelumnya diberitakan, seorang pimpinan sebuah bank yang bergerak di bidang sekuritas di Kediri, Jawa Timur, mengalami luka yang cukup parah pada bagian leher dan kepalanya. Dia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak buahnya sendiri.

Peristiwa itu sendiri terjadi di dalam sebuah mobil minibus bernomol polisi N 1437 BV, saat tengah berhenti di pinggir jalan sekitar lampu merah Desa Sambirejo Kecamatan Pare, Selasa (25/9/2018).

Beberapa barang bukti turut diamankan dalam peristiwa itu, seperti 1 unit mobil warna silver yang penuh darah pada bagian dalamnya, 2 pisau dapur,  dan sebuah palu.