Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Kendaraan Ditahan hingga Perkosaan di Gunung

Kompas.com - 23/09/2018, 05:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Hadi Prabowo pun ditunjuk Mendagri, Tjahjo Kumolo, untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah Gubernur Sumatera Selatan.

Bagaimana gebrakan Noerdin untuk tugas barunya tersebut?

Baca berita selengkapnya: Fakta di Balik Mundurnya Alex Noerdin, Menunggu Sesneg hingga Jadi Timses Jokowi

3. Sejumlah tokoh di Jatim batal masuk Timses Jokowi

Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, menjelaskan alasan para tokoh di Jawa Timur yang batal masuk timses Jokowi. Mereka adalah mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, yang mundur karena alasan kesehatan.

Selain itu, KH Asep Saefuddin Chalim yang juga pengasuh pesantren Amanatul Ummah yang mundur karena alasan pribadi.

Gubernur Jatim dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak juga dipastikan tak bergabung di Timses Jokowi-Ma'ruf.

"Bu Khofifah dan Mas Emil tidak masuk," kata mantan Kapolda Jatim itu.

Mampukah Jokowi-Ma'ruf mendulang suara di Jawa Timur? 

Baca berita selengkapnya: Khofifah, Emil, Kiai Asep, dan Dahlan Iskan Batal Masuk Timses Jokowi

4. YAT diperkosa saat kondisi tubuh kelelahan

Ilustrasi korban pemerkosaanKOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO Ilustrasi korban pemerkosaan

YAT (19) menjadi korban perkosaan teman prianya sendiri ketika berada di lereng gunung.

YAT tidak berdaya untuk melawan karena saat itu kondisi tubuhnya lemas usai badai menerjang Gunung Singgalang.

Mirisnya, nyawa YAT tidak tertolong dan polisi mendalami penyebab kematian YAT untuk mengetahui apakah karena perkosaan atau ada sebab lainnya?.

Baca berita selengkapnya: 4 Fakta di Balik Pendaki Diperkosa di Gunung Singgalang, Kondisi Korban hingga Pengakuan Pelaku

5. Mobil mogok, ditabrak Fortuner, dan mobilnya terbakar

Ilustrasi kecelakaannastenkapeka Ilustrasi kecelakaan

Sudah jatuh tertimpa tangga dan terluka parah. Demikianlah setidaknya ungkapan yang menggambarkan pengalaman pahit Arianto Aji Prakoso (61) warga Semarang.

Saat itu, Aji mengendarai mobil KIA kesayangannya dengan nopol H 8567 TG melewati jalan Teuku Umar, Candisari, Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com