Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Motif Pembunuhan Bocah SD di Kontrakan Tetangga

Kompas.com - 21/09/2018, 18:15 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Polisi masih menyelidiki motif Antoni (34) menghabisi nyawa RA, gadis 11 tahun warga Kampung Rawasari, RT 001 RW 002, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.

Polisi masih menunggu hasil visum dari Unit Forensik RSUD Karawang.

"Motifnya masih kami dalami. Kami akan mencocokan keterangan Antoni, keterangan saksi lain, dan hasil visum," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, Jumat (21/9/2018).

Slamet mengatakan, berdasarkan keterangan awal, pelaku mengakui perbuatannya.

"Tersangka menerangkan dan mengakui yang bersangkutan lah yang melakukan pembunuhan terhadap korban," katanya.

Saat ditangkap di Binjai, Sumatera Utara pada Rabu (19/9/2018) lalu, Antoni tidak melakukan perlawanan. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang dibawa kabur ke Binjai.

Saat ini, kata dia, polisi terus melakukan pengembangan kasus tersebut, termasuk dugaan pencabulan terhadap RA.

"Sedang kami dalami. Kami masih menunggu hasil visum dan mencocokkan keterangan saksi-saksi serta pelaku, untuk menentukan pasal mana yang akan dikenakan kepada pelaku," katanya.

Baca juga: Pembunuh Bocah di Karawang Ditangkap di Binjai, Ini Kronologi Lengkapnya

Sebelumnya, berdasarkan koordinasi awal, Slamet menyebut, ditemukan luka di bagian tubuh RA, layaknya luka jeratan.

"Kami belum menerima hasil visum yang resmi. Tapi berdasarkan koordinasi awal, ditemukan luka pada tubuh korban. Di bagian kepala sampai bahu. Ada bagian yang menghitam seperti luka jeratan," ungkapnya.

Saat ditemukan pada Sabtu (15/9/2018) lalu, jenazah RA memakai pakaian lengkap, namun bukan seragam sekolah.

Posisi jenazah korban telentang, posisi tangan mengangkat ke atas, dan tertutup kasur lantai dengan bau menyengat.

Kompas TV Sebelum hilang dan kemudian tewas, gadis cilik ini terakhir kali berpamitan kepada orang tuanya untuk les.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com