PONTIANAK, KOMPAS.com - Nursaka (8), bocah kelas III SD Negeri 03 Sontas, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, dipanggil Gubernur Kalbar Sutarmidji, Senin (17/9/2018) sore.
Saka bertemu Sutarmidji didampingi sang ayah Sudarsono, kepala SDN 03 Sontas, dan pihak Kantor Imigrasi Entikong.
Awalnya, Saka dijadwalkan bertemu Sutarmidji di Kantor Gubernur Kalbar pukul 13.00 WIB.
Setelah sempat menunggu beberapa saat, Saka beserta rombongan disambut Sutarmidji di pendopo rumah dinas gubernur.
Baca juga: Dokter Gigi, Cita-cita Bocah Nursaka yang Bolak-balik Malaysia-Indonesia demi Sekolah (5)
"Pernah terlambat masuk sekolah ga?," tanya Sutarmidji kepada Saka saat keduanya bertemu, Senin sore.
"Pernah," jawab Saka dengan polos, yang disambut gelak tawa.
Usai berbincang-bincang seputar aktivitas kesehariannya, Sutarmidji mengajak Saka berkeliling ke Pendopo, termasuk ke ruang pribadi dan ruang kerja gubernur.
Saka pun diminta duduk di kursi kerja gubernur di rumah dinas tersebut.
Secara khusus, Sutarmidji mengapresiasi orangtua Saka yang tetap menyekolahkan anaknya di Indonesia. Meski saat ini mereka tinggal di Tebedu, Sarawak, Malaysia.
"Ini salah satu contoh, bagi kita semua untuk mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Sutarmidji.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan