KARAWANG, KOMPAS.com - Ririn Agustin, bocah 11 tahun yang ditemukan tewas di kontrakan dekat rumahnya di Kampung Rawasari, RT 001 RW 003, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang pada Sabtu (15/9/2018) lalu, diduga kuat korban pembunuhan.
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, Ririn diduga kuat dibunuh dengan cara dijerat. Sebab, ditemukan sejumlah luka di bagian kepala hingga bahu.
"Kita belum menerima hasil visum yang resmi. Tapi berdasarkan koordinasi awal, ditemukan luka pada tubuh korban. Di bagian kepala sampai bahu. Ada bagian yang menghitam seperti luka jeratan," ujar Slamet, Senin (17/9/2018).
Slamet menyebut, siswi kelas VI SD itu diperkirakan tewas sehari sebelum ditemukan. Ririn sebelumnya dilaporkan hilang sejak Kamis (13/9/2018). Saat ditemukan, jenazah Ririn memakai pakaian lengkap, namun bukan seragam sekolah.
"Posisi jenazah korban telentang dan posisi tangan mengangkat ke atas. Jenazahnya tertutup kasur lantai," katanya.
Baca juga: Menghilang Dua Hari, Bocah SD Ditemukan Tewas di Kontrakan Tetangga
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, pihaknya terus berupaya mengungkap kasus kematian Ririn. Hingga saat ini polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi.
"Secara resmi, kami sudah memeriksa tiga orang, yaitu ketua RT dan dua orang warga. Tapi interogasi lisan sudah kami lakukan kepada sepuluh orang lebih," ujar Maradona.
Keberadaan jenazah Ririn diketahui warga setelah tetangganya mencium bau menyengat dari kontrakan tersebut, Sabtu (15/9/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian, bersama ketua RT, warga mendobrak pintu kontrakan.
Baca juga: 4 Hari Menghilang, Pria ini Ditemukan Tewas Mengapung di Pantai Kelapa Lima
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.