Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Mana-mana, Wali Kota Medan Minta Maaf

Kompas.com - 16/09/2018, 12:50 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Hasil pemantauan wilayah rawan banjir Kota Medan dan Laporan Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (TMA-DAS) Kota Medan oleh TRC-PB BPBD Kota Medan menyatakan, sepanjang Jalan Starban, Jalan Karya Kasih, Karya Dharma, Lingkungan IV-V, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, ketinggian air sekitar 60 sentimeter menggenangi rumah warga.

Baca juga: Laporan Cuaca Ditayangkan dengan Animasi 3D Canggih, Banjir Terasa Nyata

 

Diperkirakan rumah yang terendam sebanyak 12 Kepala Keluarga. Kemudian, seputaran jembatan Jalan Karya Bersama (Panegara), debit air masih tinggi dan berarus sangat deras.

Di Jalan Luku Gang Bersama Lingkungan III, Kuala Bekala Medan Johor, air setinggi 70 sentimeter menggenangi rumah. Warga mengungsi ke Masjid Al Mutaqen dan masih bertahan di posko pengungsian.

Jalan Starban Gang Bilal, Lingkungan 10, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, diperkirakan rumah warga yang terendam sebanyak 20 rumah.

Jalan Mantri Lingkungan III-IV, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, warga masih bertahan di posko pengungsian.

Di Jalan Karya Sejati Gang Keluarga Lingkungan V, Medan Polonia, petugas melakukan evakusi terhadap 12 warga.

Kemudian, di Jalan Pamen, Lingkungan III, Gang Napindo dan Lingkungan VII, Kelurahan Padangbulan, Kecamatan Medan Baru, ketinggian air mencapai 150 hingga 180 sentimeter.

Rumah terdampak di Lingkungan II Gang Napindo bertambah menjadi 10 rumah atau 12 KK. Di Lingkungan VII ada 20 Rumah atau 30 KK dan satu gereja.

"Warga mengungsi di Posko Keltana, jumlahnya sekitar 150-an orang. Air juga tinggi, sepinggang orang dewasa di Jalan Kejaksaan-Kebun Bunga, Kelurahan Petisah Tengah," kata Koordinator Lapangan yang juga Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan, M Yunus, Minggu siang.

Yunus menyebutkan, Jalan Karya April, Lingkungan VII, Kelurahan Sari Rejo, Medan Johor, warga yang mengungsi sebanyak 20-an orang atau 4 KK.

Posko pengungsian warga yang di pusatkan di Masjid Al Mutaqen membuka dapur umum lapangan dengan petugas dapur umum dari kelurahan 13. Pengungsian terpusat di kantor lurah Sei Mati.

"Area terdampak banjir luapan semakin menyusut karena berangsur-angsur surut. Personel masih bertahan di lokasi untuk pemantauan lanjutan," kata dia.

Rendam tiga kecamatan

Banjir juga melanda wilayah tetangga Kota Medan yaitu Kota Binjai. Laporan Kebencanaan Pusdalops BPBD Kota Binjai, Sumatera Utara menyatakan, banjir menggenangi tiga kecamatan, yaitu Binjai Kota, Binjai Timur dan Binjai Selatan.

Baca juga: Kota Semarang atasi Banjir dengan Bongkar WC Terpanjang di Dunia

 

Di Simpang Kramat Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan, ada tujuh KK yang terdampak. Di Jalan Gunung Jaya Wijaya Lingkungan X Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan sebanyak 14 KK.

Begitu juga di Jalan Jambi Lingkungan V Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan. Sebanyak 20 KK terdampak.

Paling banyak di Kelurahan Setia Lingkungan I-VI Kecamatan Binjai Kota sebanyak 350 KK. Di Kelurahan Mencirim Lingkungan I dan II Kecamatan Binjai Timur, ada 155 KK yang terdampak.

"Total yang terdampak banjir diperkirakan berjumlah 546 KK di tiga kecamatan itu. Untuk ketinggian banjir sekitar lutut sampai pinggang orang dewasa," kata Surya, dari BPBD Kota Binjai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com