Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Kisah Nursaka hingga Gubernur Edy Didemo

Kompas.com - 15/09/2018, 08:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga tulisan berseri tentang rasa nasionalisme Nursaka menjadi paling banyak dibaca di Kompas.com pada Jumat (14/9/2018).

Selain itu, berita terobosan baru Ridwan Kamil usai menjadi Gubernur Jawa Barat juga mendapat perhatian pembaca.

Kasus anggota DPRD yang tertangkap tangan Kejari Mataram karena diduga korupsi dana rehabilitasi korban gempa mendapat sorotan.

Berikut 5 berita terpopuler di Kompas.com pada Jumat (14/9/2018).

1. Nursaka: "Saya Indonesia"

Nursaka (8) menunjukkan buku Pas Lintas Batas (PLB) usai melintas di PLBN Entikong saat hendak menuju sekolahnya, Kamis (13/9/2018). Nursaka adalah bocah SD asal Indonesia yang melintasi perbatasan Indonesia-Malaysia setiap hari demi bersekolah. Dia tinggal bersama keluarganya di di Tebedu, Malaysia, dan berangkat ke sekolah setiap hari di Entikong, Indonesia.KOMPAS.com/Yohanes Kurnia Irawan Nursaka (8) menunjukkan buku Pas Lintas Batas (PLB) usai melintas di PLBN Entikong saat hendak menuju sekolahnya, Kamis (13/9/2018). Nursaka adalah bocah SD asal Indonesia yang melintasi perbatasan Indonesia-Malaysia setiap hari demi bersekolah. Dia tinggal bersama keluarganya di di Tebedu, Malaysia, dan berangkat ke sekolah setiap hari di Entikong, Indonesia.

Kompas.com menangkap keinginan pembaca untuk mengetahui lebih dekat kehidupan Nursaka, siswa SD yang memilih bersekolah di wilayah Indonesia, meski setiap hari menempuh perjalanan dan menyeberang tapal batas Indonesia-Malaysia.

Tiga tulisan berseri mengungkap kehidupan Nursaka dari bangun tidur hingga perjalanan menuju sekolah yang ada di Entikong, Indonesia.

Peluh dan keringat menyertai Saka ketika harus menempuh perjalanan sekitar 5 kilometer dari rumahnya menuju sekolah.

Selain memenuhi harapan orangtuanya, Saka mengungkapkan alasannya tetap bersekolah di Indonesia.

"Karena saya warga Indonesia,” katanya singkat kepada Kompas.com.

Baca berita selengkapnya: Kisah Nursaka, Bocah SD yang Setiap Hari Bolak-balik Indonesia-Malaysia demi Sekolah di Tanah Air (1)

2. Gebrakan Ridwan Kamil 

Tampak DED (Detailed Engineering Design) Kalimalang yang sudah dibuat Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (13/9/2018).KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI Tampak DED (Detailed Engineering Design) Kalimalang yang sudah dibuat Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (13/9/2018).

Ridwan Kamil langsung tancap gas setelah dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Gubernur Jawa Barat.

Ide dan gagasan baru membangun Jawa Barat pun dia lontarkan dan ingin diwujudkan.

Berita tentang terobosan baru Kang Emil, salah satunya adalah revitalisasi Kalimalang.

Selain itu, rencana mengadopsi pembatas jalan silinder dari Korea Selatan juga mendapat perhatian pembaca.

Baca berita selengkapnya: 4 Fakta Terkait Gebrakan Ridwan Kamil Usai Menjabat Gubernur Jawa Barat

3. Kang Emil tunggu Sandiaga di Bandung

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat ditemui di Kantor MUI Jabar, Jalan RE Martadinata, Jumat (14/9/2018).KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat ditemui di Kantor MUI Jabar, Jalan RE Martadinata, Jumat (14/9/2018).

Masih tentang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kali ini, Kang Emil merespons permintaan Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yang ingin bertemu dengannya.

"Kalau Pak Sandi Uno pengin bertemu, saya tunggu di Bandung, dengan senang hati," ujar Emil, saat ditemui di Kantor MUI Jabar, Jalan RE Martadinata, Jumat.

Seperti diketahui, Emil dan Sandiaga terlibat adu pendapat terkait polemik dukungan pejabat daerah kepada salah satu pasangan capres dan cawapres.

Emil mengatakan, secara personal ia punya hubungan sangat baik dengan Sandiaga.

Bahkan, Sandiaga pernah beberapa kali mengunjungi Emil saat masih menjabat sebagai wali kota Bandung.

Baca berita selengkapnya: Ridwan Kamil: Kalau Pak Sandiaga Uno Ingin Bertemu, Saya Tunggu di Bandung

4. Lima hari menjabat Gubernur Sumut, Edy didemo nelayan

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menemui massa nelayan yang demonstrasi ke kantor gubernur, Kamis (13/9/2018)KOMPAS.com/MEI LEANDHA Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menemui massa nelayan yang demonstrasi ke kantor gubernur, Kamis (13/9/2018)

Pada Kamis (13/9/2018), Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah menemui massa pendemo dari Himpunan Nelayan Kecil Moderen Sumatera Utara (HNKM Sumut).

Edy menyapa dan berdialog kepada para nelayan serta mengajak para pendemo berdialog.

“Saya senang ada demo, tapi jangan seperti ini, saya baru lima hari bertugas. Belum tahu apa yang menjadi duduk perkaranya. Kalau kalian sudah beri tahu saya dan tidak saya tindak lanjuti, kalian boleh unjuk rasa. Saya minta beberapa perwakilan masuk, kita bicarakan masalahnya,” kata Edy.

Para nelayan meminta solusi pengganti alat tangkap trawl atau cantrang yang dilarang penggunaannya dan soal penangkapan rekan mereka di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Baca berita selengkapnya: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Saya Senang Ada Demo, tapi Jangan seperti Ini...

5. Oknum anggota DPRD Mataram diduga korupsi dana gempa

Pemeriksaan oknum anggota DPRD Mataram dilakukan di kantor Kejaksaan Negeri Mataram. KOMPAS.com/ Karnia Septia Pemeriksaan oknum anggota DPRD Mataram dilakukan di kantor Kejaksaan Negeri Mataram.

Kejaksaan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat melakukan operasi tangkap tangan terhadap tiga orang terkait dugaan pemerasan dana rehabilitasi gempa bumi untuk gedung SD dan SMP.

Tiga orang yang diamankan adalah anggota DPRD kota Mataram berinisial HM, Kepala Dinas Pendidikan berinisial SD, dan seorang kontraktor CT.

Mereka ditangkap di sebuah warung di kawasan Cakranegara, Kota Mataram, Jumat (14/9/2018).

"Pada pagi ini, kami lakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan dengan barang bukti uang Rp 30 juta," kata Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Ketut Sumedana.

Baca berita selengkapnya: Kejari OTT Oknum Anggota DPRD Mataram Terkait Dana Rehabilitasi Gempa

Sumber (KOMPAS.com: Yohanes Kurnia Irawan, Michael Hangga Wismabrata, Dendi Ramdhani, Mei Leandha, Karnia Septia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com