Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Ombudsman Dibobol Maling, Data Investigasi Layanan Haji Ikut Raib

Kompas.com - 06/09/2018, 13:04 WIB
Wijaya Kusuma,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang dikendarai tim investigasi Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY menjadi sasaran kejahatan pecah kaca.

Akibatnya, beberapa benda berharga raib, termasuk ponsel yang berisi data investigasi pelayanan haji.

Kepala ORI perwakilan DIY, Budhi Masthuri menceritakan, pada Rabu (5/9/2018) malam, tim berkoordinasi dengan Komunitas Perempuan Peduli Pelayanan Publik (KP4) di Dusun Nepen, Desa Candibinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

"Mobil parkir di pinggir Jalan Raya Boyong," ujar Budhi Masthuri, Kamis (06/09/2018).

Baca juga: Digertak Ombudsman, Puan Jamin Profesional meski Jadi Timses Jokowi

Saat tim sedang berkoordinasi di dalam rumah, tim mendapat kabar kaca mobil yang mereka gunakan dalam kondisi pecah. Tim lantas mengecek mobil.

"Ternyata benar kaca mobil sudah dalam keadaan pecah. Kejadiannya sekitar 19.00-19.30 WIB," ungkapnya.

Tim kemudian mengecek barang-barang yang ada di dalam mobil. Ternyata beberapa barang yang ada di dalam hilang.

"Tas berisi dompet, ponsel, SIM, dan ATM. Di dalam ponsel itu ada data investigasi pelayanan haji, tapi hanya data biasa," tegasnya.

Saat kejadian, sambung dia, kondisi jalan cukup ramai. Hanya saja, mobil yang dikendarai tim Ombudsman memang tidak dipasangi alarm.

"Jadi Mobil sewa dan kebetulan tidak ada alarm," tuturnya.

Baca juga: Ombudsman Sebut Sejumlah Pejabat Kota Bekasi Gagal Mengatasi Penghentian Layanan Publik

Budhi menjelaskan, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pakem, Sleman. Ia berharap polisi bisa menangkap pelaku dan mengetahui motifnya.

"Sudah melapor dan saat ini sedang ditangani pihak kepolisian. Kami harap Kepolisian memberikan atensi penanganan kasus ini," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com