Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Curi Kerbau, Seorang Pria Tewas Dianiaya, Mobilnya Dibakar

Kompas.com - 30/08/2018, 17:04 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - NA (40), Warga Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, menghajar seorang pria hingga tewas karena diduga mencuri kerbau.

Selain menganiaya korban hingga meninggal, warga membakar mobil Grand Max yang dibawa terduga pelaku.

Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/8/2018), membenarkan kejadian tersebut.

"Ya, benar. Kejadiannya Rabu (29/8/2018) malam. Terduga pelaku berinisial NA (40) meninggal dunia akibat dipukuli warga," jawab Andri.

Baca juga: Jokowi: Presiden Disuruh Akrobat Seperti Itu, Ya Gila Bro

Andri mengatakan, aksi main hakim sendiri ini tidak bisa dihindarikan. Sebab belakangan, warga mengaku resah terhadap aksi pencurian ternak.

Penganiayaan sendiri bermula ketika salah seorang warga Desa Pulau Rambai, Jamal (30), kehilangan seekor kerbau dari kandangnya.

Jamal kemudian memberitahu warga lainn untuk mencari keberadaan kerbau tersebut.

Warga akhirnya mendapat informasi bahwa kerbau yang hilang berada di kawasan salah satu perusahaan di Desa Koto Tibun, Kampar.

"Sekitar pukul 01.00 WIB, korban dan warga menuju lokasi lalu melihat kerbau diikat di pohon. Namun warga tidak membawa kerbau, tetapi sembunyi sambil menunggu orang yang mengambil kerbau tersebut," ungkap Andri.

Baca juga: Tangis Penjual Air Isi Ulang saat Tahu Anaknya Raih Medali Emas di Asian Games

Tak lama kemudian, lanjut dia, datang sebuah mobil Grand Max yang akan membawa kerbau tersebut.

Lantas warga langsung memergoki terduga pelaku dan menanyakan siapa yang mencuri kerbau milik Jamal itu.

Salah satu terduga pelaku lainnya langsung melarikan diri. Sedangkan NA diamankan oleh warga lalu dipukuli.

Akibat main hakim sendiri itu, korban meninggal di tempat dengan sejumlah luka di tubuhnya. Warga yang geram juga membakar mobil yang digunakan terduga pelaku.

"Anggota yang mendapat informasi langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara). Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru," ujar Andri.

Dia menambahkan, kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya sudah meminta keterangan saksi-saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com