Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Aceh: Pelaku Pembunuhan Polisi Diduga Gembong Narkoba

Kompas.com - 26/08/2018, 14:07 WIB
Masriadi ,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Seorang anggota Polres Aceh Utara, Brigadir Faisal tewas dibunuh oleh sekelompok orang di Desa Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (25/8/2018) malam.

Kepala Divisi Humas Polda Aceh Kombes Misbahul Munauwar menyatakan, kelompok yang membunuh Brigadir Faisal diduga gembong narkoba.

Sebelum pembunuhan, Brigadir Faisal dan temannya Bripka Irwansyah berencana memeriksa laporan masyarakat bahwa ada kapal di pinggir perairan Pantai Bantayan.

Kapal tersebut diduga membawa narkoba.

“Dugaan kami itu pelaku narkoba. Mereka dapat informasi dari masyarakat ada dugaan peredaran narkoba, lalu korban berpapasan di jalan. Diduga di sana terjadi perkelahian dengan korban,” kata Munauwar ketika dihubungi, Minggu (26/8/2018).

Munauwar mengatakan, korban meninggal karena luka tusuk di tubuhnya.

Saat dikonfirmasi soal informasi ada senjata korban yang dibawa kabur pelaku, Munawar mengaku, belum menerima detail informasi peristiwa.

“Saya belum tahu detailnya bagaimana. Ini Kapolresnya AKBP Ian sedang mengantar jenazah ke rumah duka, jadi belum tau detailnya bagaimana,” katanya.

Menurut dia, Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian akan membuat laporan detail kejadian tersebut ke Kapolda Aceh.

“Nanti Kapolda akan melihat laporan detailnya dan memustukan soal kenaikan pangkat satu tingkat itu. Hari ini belum sampai ke sana lah. Masih fokus ke proses pemakaman, ini rombongan masih dalam perjalanan dari Kabupaten Aceh Utara ke lokasi pemakaman di Kabupaten Pidie Jaya,” pungkasnya.

Pada Minggu pukul 10.00 WIB, Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian melepaskan jenazah dalam upacara militer di halaman Polres ke kampung halaman korban di Desa Rambong Beuracan, Kecamatan Meurudu, Kabupaten Pidie Jaya.

Upacara pelepasan jenazah diikuti sejumlah perwira dan polisi di jajaran Polres Aceh Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com