MALANG, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 7 yang terjadi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 Wita terasa hingga ke Malang, Jawa Timur. Sejumlah warga di Malang Raya merasakan adanya goncangan tersebut.
Salah satunya adalah dirasakan oleh Sri Wahyunik. Ia yang tengah berada di kantornya merasakan ada goncangan.
Baca juga: Masih Ada Gempa Susulan, Warga Lombok Pilih Bertahan di Luar Rumah
Namun, ia tidak menyadari bahwa goncangan itu akibat dari gempa yang perpusat di Lombok Utara sampai akhirnya ada informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Kerasa, tapi nggak nyadar kalau itu gempa. Tiba - tiba kayak kepala pusing, goyang - goyang. Temanku juga merasakan gitu. Tapi nggak nyadar kalo ada gempa," katanya.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Alami Kerusakan Ringan Akibat Gempa Lombok
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Kabupaten Malang, Musripan mengatakan, goncangan yang terjadi di Malang akibat gempa yang berpusat di Lombok Utara.
"Iya betul, tadi terasa saat lagi sholat Isya'," katanya.
Baca juga: Dampak Gempa, Rumah Warga di Desa Senaru Lombok Utara Hancur
Diketahui, gempa bermagnitudo 7 mengguncang Lombok Utara, NTB, Minggu (5/8/2018) pada pukul 18.46 Wita.
Gempa berpusat di 8,37 lintang selatan (LS) dan 116,48 bujur timur (BT) atau sekitar 27 kilometer di arah timur laut. Pusat gempa berada di kedalaman 15 kilometer.