PADANG, KOMPAS.com - Kirab api obor Asian Games melewati sejumlah tempat bersejarah di Bukittinggi, seperti Lobang Jepang, rumah kelahiran Bung Hatta, dan tugu Polwan, Kamis (2/8/2018).
Api obor Asian Games tiba di Bandara Internasional Minangkabau pukul 12.00 WIB dari Pekanbaru.
Obor diterima Komandan Lanud Sutan Sjahrir Adi Nugroho. Obor kemudian diserahkan kepada Wagub Sumbar Nasrul Abit.
Pelari yang bertugas membawa api obor Asian Games adalah Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmantias, Kapolda Sumbar Fakhrizal dan Menristekdikti Muhammad Nuh.
Baca juga: Kronologi Ibu Lurah Pura-pura Mati agar Selamat dari Percobaan Pembunuhan
"Bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus kita semarakan kegiatan ini, " ujar Muhammad Nuh.
Kirab api Asian Games ini disambut meriah oleh warga. Mereka bahkan berdesakkan untuk menyaksikannya.
Salah satu warga Bukittingi, Rina mengaku sangat antusias menyaksikan kirab api Asian Games.
"Saya sangat penasaran untuk menyaksikan kirab api Asian Games ini seperti apa. Momen ini sangat jarang bisa kita nikmati," ujar Rina salah satu warga Bukittinggi, Kamis (2/8/2018).
Baca juga: Kuda-Kuda dari Eropa untuk Asian Games Didatangkan Pekan Depan
Api obor diarak dengan rute depan SMAN 2 Bukittinggi, Lapangan Kantin, Tugu Polwan, gedung DPRD, Taman Panorama, mengelilingi Taman Panorama, masuk Lobang Jepang dan menuju pintu keluar Lobang Jepang.
Kemudian Simpang Bantola Atas Ngarai, Simpang Tembok, Simpang Jirek, Bukit Ambacang, Simpang By Pass, Balai Kota, Gor Bermawi, Mandiangin, Simpang Manggis, Rumah Bung Hatta, Tugu Pahlawan Tak Dikenal, Jam Gadang dan finish di Istana Bung Hatta.