Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah: Anis Matta Lebih Layak Jadi Cawapres Prabowo

Kompas.com - 01/08/2018, 20:54 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, sosok mantan Presiden Partai Keadilan Sosial Anis Matta lebih layak jadi pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019.

"Saya lebih mendukung Anis Matta (jadi cawapres Prabowo) karena dia kuat di bawah. Dia planner dan manajer politik yang handal. Dia bisa membuat partai yang hampir hilang itu jadi ada. Itu dahsyat," katanya setelah menyerahkan bantuan pimpinan dan anggota DPR RI bagi korban gempa di Lombok Timur, NTB, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Abdul Somad Diusulkan Jadi Cawapres Prabowo, Ini Kata Fahri Hamzah

Fahri meyakini bahwa jika Anis Matta menjadi cawapres, maka banyak sekali generasi milenial yang akan memilih dia.

"Sama dengan Ustaz Abdul Somad dengan ceramah-ceramahnya, Anis Matta sudah digandrungi di kampus-kampus," katanya.

Menurut Fahri, sebelum figur Ustaz Abdul Somad muncul, Anis Matta sudah terkenal terlebih dahulu.

"Namun Anis Matta itu orangnya enggak mau sok kampanye-kampanyean," katanya.

Tim Anis, lanjut dia, sudah terbentuk lengkap di bawah atau sampai ke tingkat kecamatan sehingga sosok Anis Matta bisa menciptakan histeria.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad: Doakan Saya Istiqomah Jadi Ustaz Sampai Mati...

Namun, menurut Fahri, nama Anis Matta tidak dimasukkan dalam ijtima ulama.

"Itu yang saya aneh juga, kok Anis Matta enggak muncul," katanya.

Anis Matta juga berpengalaman menjadi pimpinan DPR bidang keuangan dan perbankan, belum lagi pernah memimpin PKS.

"Kalau soal keulamaannya, sudah jelas sudah muncul lama sebelum Ustadz Abdul Somad," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com