TERNATE, KOMPAS.com - Buruh pelabuhan Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara digegerkan dengan penemuan dua anak dalam kondisi terapung di laut, Senin (30/7/2018) sore.
Setelah dievakuasi, dua anak masing-masing bernama Nizam Alsova (5) serta Yondri (8) tersebut sudah tak bernyawa lagi.
“Setelah mendapat laporan dari para saksi (buruh) yang saat itu sedang bekerja, melaporkan ke pos KP3 dan personel kita menuju TKP bersama-sama buruh mengevakuasi kedua korban ke RSUD Tobelo, Halmahera Utara,” ujar Kapolres Halmahera Utara AKBP Irvan Indarta.
Irvan menjelaskan, anak tersebut duduk di kelas I SD dan TK. Kedua jenazah sudah dibawa keluarga ke rumah duka di Desa Gosoma Barat, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Baca juga: Kisah Dua Desa yang Warganya Tak Boleh Saling Mencintai...
“Untuk sebab kematian korban belum diketahui,” tutur Irvan.
Waluyo, orangtua korban mengatakan, saat kejadian ia tengah bekerja di tempat besi tua.
“Kedua anak kami tadi siang ada di rumah. Setelah diberi makan oleh ibunya, keduanya keluar rumah tanpa memberi tahu kepada ibunya,” kata Waluyo.
“Tak lama saya mendengar informasi bahwa kedua anak kami ditemukan meninggal dunia terapung di laut dekat dermaga pelabuhan kontainer,” pungkasnya.