Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahyeldi Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota Padang Terpilih

Kompas.com - 25/07/2018, 21:47 WIB
Rahmadhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menetapkan pasangan Mahyeldi-Hendri Septa sebagai wali kota dan wakil wali kota Padang terpilih periode 2019-2024 pada Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Rabu (25/7/2018) di Rocky Hotel Padang.

Pasangan yang diusung PAN dan PKS ini ditetapkan sebagai pemenang setelah mengalahkan pasangan nomor urut 1, Emzalmi-Desri Ayunda yang diusung Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PPP, PDI-P dan PKB pada Pilkada Padang yang digelar 27 Juni lalu.

Mahyeldi-Hendri Septa menang dengan perolehan suara sebanyak 212.156 atau 62,5 persen dari total suara sah.

“Kami secara resmi menetapkan pasangan Mahyeldi-Hendri Septa sebagai wali kota dan wakil wali kota Padang terpilih," jelas Ketua KPU Kota Padang Muhammad Sawati, Rabu.

Sawati mengatakan, keputusan ini didasarkan atas tiga hal. Pertama, berdasarkan berita acara tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota (model DB-KWK) yang disahkan KPU Kota Padang.

Baca juga: KPK Buka Segel Ruang Tahanan dan Bawa 3 Kontainer Berkas Dokumen

Dasar kedua adalah sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Model DB1-KWK) yang disahkan KPU Padang.

Ketiga, Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Padang Nomor 101/HK.03.1-Kpt/1371/KPU-Kot/VII/2018.

Meskipun Pilkada berjalan aman, Sawati merasa kecewa dengan partisipasi pemilih yang hanya mencapai 64 persen. Sementara target awal sebanyak 70 persen.

"Kendalanya, banyak dari pemilih yang pindah rumah tapi tidak melaporkannya kepada instansi terkait. Kemudian banyak dari pemilih pemula yang tidak melakukan rekam data ke Disdukcapil, meskipun KPU dan Disdik Sumbar telah sering melakukan sosialisasi,” tambah Sawati.

Baca juga: Bupati Sukabumi Tetapkan KLB untuk Kasus Keracunan Makanan Tutut

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Emzalmi-Desri Ayunda bisa menerima kekalahan ini. Desri Ayunda pun memilih untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Golkar untuk DPRD Sumbar.

Kompas TV 1001 kuda sandalwood padati padang savana Sumba Timur, NTT (Nusa Tenggara Timur).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com