Suaminya Ditangkap KPK, Istri Gubernur Aceh Bilang Seperti Mimpi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Darwati Abdul Gani, istri Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf mengaku tidak pernah menyangka dan seperti mimpi suaminya ditangkap oleh KPK karena diduga menerima suap Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun 2018 untuk pembangunan infrastruktur di Aceh.

“Rasanya seperti mimpi, saya tidak pernah menyangka terhadap kasus yang menimpa suami saya,” kata Darwati A Gani seusai menjalani tes uji kemampuan baca Al Quran di kantor KIP di Banda Aceh, Sabtu (21/07/18).

Sejak Irwandi Yusuf ditangkap oleh KPK, Darwati mengaku selalu berdoa dan menyerahkan sepenuhnya persoalan yang dihadapi suaminya hanya kepada Allah, dengan harapan mendapat sesuatu yang lebih baik dari masalah yang dihadapi saat ini.

“Sebagai istri saya selalu berdoa yang terbaik untuk suami saya, untuk proses hukum saya serahkan kepada penegak hukum,” katanya.

Baca juga: Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Batal Diperiksa Penyidik KPK, Ada Apa?

Darwati mengatakan, suaminya selama ini telah banyak berjasa bagi Aceh, termasuk salah satu yang terlibat untuk proses perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Republuk Indonesia (RI).

“Saya tahu suami saya banyak berjasa untuk Aceh, dan pada saat menjabat sebagai gubernur periode pertama juga banyak gagasan dan terobosan program pembangunan di Aceh, yang kemudian diadopsi oleh pemerintah pusat, seperti Jaminan Kesehatan Aceh (JKA),” katanya.

Darwati juga meminta doa masyarakat Aceh agar Irwandi terbebas dari persoalan hukum dan mendapat solusi yang terbaik.

“Mohon doanya dari masyarakat Aceh semua, semoga mendapat yang terbaik dari persoalan ini. Alhamdulillah kondisi kesehatan Irwandi saat ini sehat dan baik,” katanya.

Baca juga: Tuntut Pembebasan Irwandi, Massa Menginap di Kantor Gubernur Aceh

Darwati Agani mengikuti tes uji kemampuan baca Al Quran di kantor KIP Aceh hari ini karena menjadi salah satu bakal calon legislatif untuk DPRA yang diusung oleh Partai Nanggroe Aceh (PNA), partai lokal di Aceh yang didirikan oleh Irwandi Yusuf.

“Hari ini saya ikut tes uji kemampuan baca Al Quran di KIP, salah satu tahapan dan syarat untuk bacaleg yang maju pada Pileg 2019 mendatang,” ujarnya.