Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Dukungan Irwandi Yusuf, Akses Keluar Masuk Bandara SIM Dialihkan

Kompas.com - 09/07/2018, 23:03 WIB
Raja Umar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ratusan orang yang tergabung dalam Kualisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) berdemonstrasi, Senin (9/7/2018). 

Mereka mendesak KPK segera membebaskan Gubernur Aceh nonaktif, Irwandi Yusuf yang ditetapkan tersangka karena diduga terlibat kasus suap dana Otonomi Khusus Aceh 2018 untuk pembangunan infrastuktur di Aceh, Senin (9/7/2018).

Aksi demonstrasi ratusan orang yang datang dari berbagai daerah di Aceh itu awalnya dipusatkan di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Para peserta aksi berorasi bergantian di atas mobil truk trado dengan menggunakan pengeras suara.

Baca juga: KPK Cegah Orang Dekat Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Berpergian Ke Luar Negeri

 

Orator aksi menyebutkan, KPK melakukan diskriminasi terhadap Irwandi. Bahkan saat Irwandi ditangkap, tim KPK tidak memiliki barang bukti suap di tangannya seperti yang dituduhkan KPK.

“KPK melakukan diskriminasi terhadap gubernur Aceh, dan ini jelas KPK telah melakukan pelecehan terhadap rakyat Aceh, karena saat ditangkap KPK tidak ada barang bukti dari Irwandi,” tutur Fahmi Nuzula, koordinator aksi.

Selain berorasi, massa membubuhkan tanda tangan di atas kain putih sebagai bentuk dukungan terhadap Irwandi Yusuf.

Aksi dilanjutkan dengan konvoi menggunakan truk trado diikuti ratusan mobil pribadi menuju Bandara Internasional Sulatan Iskandar Muda (SIM), Blang Bntang, Banda Aceh.

Baca juga: Kiprah Irwandi Yusuf, Mantan Pejabat GAM yang Jadi Gubernur Aceh Lalu Jatuh Hati pada Pesawat

 

Saat memasuki pintu gerbang utama bandara, rombongan massa dicegat aparat kepolisian. Polisi tak mengizinkan massa melakukan aksi di dalam pekarangan bandara.

“Tadi awalnya mereka melakukan konvoi ke bandara, namun kita larang masuk ke dalam bandara, sehingga mereka melakukan aksi di gerbang utama,” kata Kombespol Trisno Riyanto, Kapolresta Banda Aceh.

Menurut Trisno, meski ratusan mobil massa menutupi ruang jalan gerbang utama bandara, aktivitas bandara tidak sempat terganggu. Sebab akses keluar masuk penumpang dialihkan melalui pintu samping.

“Aktivitas bandara tak terganggu, akses keluar masuk penumpang kita alihkan melalui pintu samping,” bebernya.

Peserta aksi membubarkan diri setelah perwakilannya bernegosiasi dengan Kapolresta Banda Aceh yang berada di lokasi mengawal jalannya aksi.

Kepada massa, Kualisi Masyarakat Aceh Bersatu Trisno berjanji tuntutan mereka segera disampaikan ke KPK dalam bentuk laporan tertulis.

“Tadi mereka mau masuk bandara agar tuntutannya sampai ke KPK, namun setelah saya sampaikan akan mengirimkan laporan ke KPK mereka bubar,” pungkasnya. 

Kompas TV Pemeriksaan terus dilakukan oleh KPK terhadap suap yang melibatkan Irwandi Yusuf tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com