Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Jamu yang Ditangkap Densus 88 Diangkat sebagai Ketua JAK

Kompas.com - 19/07/2018, 17:58 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 BANYUASIN, KOMPAS.com - SP (31), terduga teroris yang ditangkap Densus 88 merupakan salah satu pimpinan jaringan teroris Jemaah Anshorut Khilafah (JAK).

SP diamankan Densus di rumah kontrakannya, Jalan Petaling, Kelurahan Mariana, Kecamatan Bayuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (18/7/2018).

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, sehari-hari SP menjual jamu dan kemplang panggang. Ia diangkat kelompok JAK sebagai salah satu pimpinan mereka.

“Namun pengakuan SP, dia sempat menolak diangkat sebagai amir atau pimpinan JAK. Tapi masih kita dalami,” kata Zulkarnain melalui sambungan telepon, Kamis (19/7/2018).

Baca juga: 2 Terduga Teroris di Banyuasin adalah Penjual Jamu dan Mekanik Bengkel

Hasil pemeriksaan sementara, jaringan JAK yang ada di Sumatera Selatan masih belum menentukan target, sasaran lokasi aksi teror.

“SP ini memiliki nama panggilan Abu Ainun. Mereka kiblatnya dengan Abu Husnah di Solo, berbaiat kepada ISIS. Pengakuannya belum ada untuk aksi teror di sini (Sumsel),” jelas Zulkarnain.

Polda Sumsel kini masih memantau sel-sel teroris yang ada di bumi Sriwijaya, untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan Asian Games.

Saat ini, mereka terus bergerak untuk mengantisipasi pergerakan radikalisme yang mengancam keamanan masyarakat.

Kompas TV MS diketahui pendatang dari Magetan dan baru enam bulan tinggal mengontrak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com