Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Terduga Teroris di Banyuasin Anggota Jaringan Abu Husnah di Solo

Kompas.com - 19/07/2018, 13:24 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyebutkan, jika tujuh orang terduga teroris yang diamanakan tim Densus 88 Antiteror di Kabupaten Banyuasin, merupakan jaringan Abu Husnah yang berbasis di Solo, Jawa Tengah.

Zulkarnain mengatakan, ketujuh terduga teroris itu masuk dalam kelompok Jamaah Anshorud Khilafah (JAK) yang berkiblat ke ISIS dan dipimpin Abu Husnah.

"Mereka ini bagian Abu Husnah yang ada di Solo mereka kiblat-nya kesana. Salah satu terduga yang diamankan ada yang berumur 21 tahun dan ayahnya sudah ditangkap di Lampung kelompok dari pada Jamaah Ansharud Daulah (JAD), “ kata Zulkarnain, Kamis (19/7/2018).

Baca juga: Densus 88 Tangkap 7 Orang Terduga Teroris di Banyuasin

Kapolda Sumsel mengungkapkan, beberapa barang bukti seperti pipa paralon, serta buku-buku jihad dari para terduga tersangka masih diselidiki petugas akan kegunaannya. Sehingga dia belum bisa menyimpulkan, jika mereka akan beraksi di Sumsel.

"Kami masih selidiki mereka ini untuk aksi amaliah dimana. Memang sel-sel teroris di Sumsel masih ada,” ujarnya.

Tertangkapnya tujuh terduga teroris di Sumsel oleh tim Densus 88, menurut Zulkarnain sebagai upaya untuk menciptakan suasana kondusif saat Asian Games berlangsung pada (18/8/2018) mendatang. Sehingga para tamu negara bisa datang dengan tenang ke Bumi Sriwijaya.

"Ini juga sebagai upaya  melakukan langkah penertiban di masyarakat, apalagi kita ini akan melangsungkan hajatan Asian Games,” jelasnya.

Baca juga: Suami Istri di Banyuasin Ditemukan Tewas Mengenaskan

Kompas TV Detasemen khusus 88 Anti Teror menggerebek sebuah tempat usaha di Sleman, Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com