Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Asian Games 2018 Dibawa ke Candi Ratu Boko, Ini Ritualnya

Kompas.com - 18/07/2018, 17:39 WIB
Markus Yuwono,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Api Asian Games 2018 dari India dibawa ke Candi Ratu Boko, Sleman, Rabu (18/7/2018) sore, setelah sempat diinapkan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala.

Sekitar pukul 14.00 WIB, api yang dibawa menggunakan lentera atau tinder box yang diangkut menggunakan mobil Toyota Innova dengan pengawalan cukup ketat dari kepolisian tiba di candi yang dibangun abad 8 Masehi saat masa Dinasti Syailendra ini.

Baca juga: Dibawa dari India, Begini Cara Menjaga Api Obor Asian Games 2018 Tetap Menyala

Rombongan disambut barisan bergodo di pintu gerbang. Lalu api dibawa oleh salah seorang perwakilan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) ke atas atau lokasi candi.

Dia melewati ratusan anak tangga yang di kanan kirinya sudah dihiasi caping tani yang dicat warna-warni. Di sekitar candi, sudah menunggu Bupati Sleman Sri Purnomo dan Forkopimda Kabupaten Sleman.

Baca juga: 5 Fakta Unik Api Obor Asian Games 2018

Lentera lalu diserahkan dan disambut kesenian reog. Lentera lalu diletakkan pada sebuah meja dan setelah tarian selesai, lentera diserahkan kepada Torch Ambassador Asian Games 2018, Susi Susanti, untuk dibawa ke Candi Prambanan.

Api dari India ini akan disatukan dengan api dari sumber api abadi di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Api dari India dan Mrapen akan digabungkan di Prambanan," Kata Sri Purnomo usai upacara penyerahan, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com