SURABAYA, KOMPAS.com - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan alat khusus untuk "menembak" para pengendara motor nakal yang melanggar peraturan lalu lintas di jalanan.
Alat tersebut secara otomatis akan menembakkan air kepada pengendara motor yang terpantau melakukan pelanggaran motor.
"Seperti tidak memakai helm atau lewat trotoar, alat ini secara otomatis akan menyemprotkan air," kata Viko Dian Nano, anggota tim mahasiswa yang merancang alat tersebut, Jumat (13/7/2018).
Alat yang diberi nama Busway Automatic Spray disingkat Busticpray, sambung Viko, memanfaatkan perangkat kamera sebagai pendeteksi.
Baca juga: Kisah Lalu Muhammad Zohri, Juara Dunia Lari 100 Meter U-20
Setelah menangkap gambar, alat tersebut kemudian melihat kesesuaian objek yang telah ditentukan.
“Dari rekaman hasil kamera tersebut, perangkat mikro kontrol akan merespons, lalu menyalakan pompa, dan langsung menyemprotkan air kepada objek pengendara motor," jelasnya.
Inspirasi membuat alat tersebut didasari dari anggapan bahwa masih tingginya angka pelanggaran kendaraan roda 2 di kota-kota besar seperi Jakarta dan Surabaya.
"Banyak pengendara yang mencuri-curi kesempatan apabila tidak ada pengawasan polisi, meskipun mereka tahu bahwa yang dilakukan melanggar," jelasnya.
Karena itu, Viko bersama 2 rekannya sesama mahasiswa Departemen Teknik Fisika ITS, Aris Setiawan dan Ian Haikal Amir Akbar, menciptakan Busticpray yang didanai Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta (PKM-KC).
Baca juga: Cerita Zohri Minta Dibelikan Sepatu Rp 400.000 Sebelum Latihan untuk Kejuaraan Dunia
Semula, karyanya didesain untuk memantau pengendara motor yang secara diam-diam banyak mencuri jalur khusus bus Trans Jakarta.
"Tapi ternyata bisa juga dipasang di samping jalan mana saja untuk memantau pengendara motor," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.