MALANG, KOMPAS.com - Agus Sujarno (45), seorang pemulung yang tertimbun longsoran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Rabu (11/7/2018), belum ditemukan.
Gundukan sampah yang cukup tinggi membuat lokasi pencarian menjadi curam. Kondisi itu membuat petugas yang melakukan pencarian masih kesulitan mendeteksi keberadaan korban.
"Areanya, tebingnya terlalu terjal sekali," ujar Kepala UPT TPA Supit Urang, Turut Setiaji.
Sebenarnya, Turut sudah mengimbau para pemulung untuk menghindari blok-blok yang berbahaya. Namun sebagian pemulung masih ada yang nekad melakukannya.
"Kita sudah ingatkan kepada pemulung kalau mau ngambil sampah di tempat yang lebih safety. Cuma, ya begitu lah," katanya.
Baca juga: Tertimbun Longsoran Sampah, Seorang Pemulung di Malang Hilang
Lurah Molyorejo, Syahrial Hamid mengatakan, kejadian pemulung tertimbun sampah di lokasi itu baru pertama kali.
"Terus terang kami baru mengalami kejadian ini. Jadi kami mendengar informasi dari Babinkamtibmas kami. Kami langsung ke lokasi, coba berkoordinasi dengan Kepala UPT TPA Supit Urang," tuturnya.
Syahrial mengatakan, TPA itu sebenarnya rawan bagi pemulung. Sebab, gundungan sampah sudah sangat tinggi. Bahkan di sisi sebelah selatan sudah menyerupai tebing.
"Sebetulnya ini titik rawan, biasanya diantisipasi dengan pengurukan tanah supaya padat," ungkapnya.
Baca juga: Keluarga Yakin Rizky Belum Meninggal karena King Kobra, Tubuhnya Diletakkan di Halaman Rumah
Sebelumnya, Agus Sujarno (45) tertimbun longsoran sampah saat memulung di tepi tebing blok 2 sekitar pukul 13.00 WIB.
Gundungan sampah yang ada di atasnya tiba-tiba ambles mengenai dirinya.
Sementara itu, Miskan yang berada di lokasi yang sama berhasil menyelamatkan diri dengan menancapkan tongkatnya untuk dibuat pegangan.