Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2018, 07:04 WIB
Wijaya Kusuma,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lalang kendaraan bermotor melintasi Jalan Raya Tajem Km 2, Maguwoharjo, Depok, Sleman.

Tepat di pinggir jalan, tepatnya di dekat kantor BRI KCP Jalan Raya Tajem Km 2, terdapat sebuah gerobak dengan payung warna-warni.

Seorang pria berkacamata, mengenakan topi hitam berdiri di belakang gerobak dengan tulisan "Cilok 86". Pria ini dengan sabar menunggu pengguna jalan yang datang untuk membeli cilok.

Setiap ada pembeli yang datang, pria ini menyambut dengan senyum ramah.

Baca juga: Kisah Para Pahlawan Penyelamat Remaja yang Terjebak di Goa (1)

Pria penjual cilok ini bernama Toni Purwanto. Tak ada yang menyangka jika pria berusia 37 tahun ini merupakan anggota polisi berpangkat Brigadir Kepala (Bripka).

Anggota polisi yang tinggal di Sambisari Rt 3/RW 2 No 29, Purwomartani, Kalasan, Sleman ini bertugas di Polda DIY.

"Saya berjualan cilok sejak Maret 2017 lalu," ujar Brigadir Kepala (Bripka) Toni Purwanto, Senin (9/7/2018).

Toni menceritakan, setiap hari setelah selesai bertugas, ia pulang ke rumahnya. Setelah itu, ia membawa dagangannya berupa cilok, bakso, dan tahu bakso dengan sepeda motor ke lokasi tempatnya berjualan.

"Saya berjualan, setelah pulang dari bertugas. Pulang ke rumah dulu, baru jualan di sini dari jam 16.00 WIB hingga jam 21.00 WIB," tuturnya.

Awalnya, Toni memproduksi cilok sendiri. Namun seiring berjalannya waktu dan keterbatasan dirinya memiliki orang yang khusus membuat cilok.

"Sekarang ada orang yang saya minta untuk membuat cilok ini. Bahan tetap dari saya," urainya.

Baca juga: Kisah Penyelamatan Klub Bola dari Gua di Thailand yang Mendunia

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat cilok 86 semuanya alami. Toni tidak sedikitpun menggunakan bahan pengawet dalam proses pembuatan cilok.

Brigadir Kepala (Bripka) Toni Purwanto saat menata Cilok di gerobaknya KOMPAS.com / Wijaya Kusuma Brigadir Kepala (Bripka) Toni Purwanto saat menata Cilok di gerobaknya
Nama cilok 86, sambung Toni, bukan tanpa alasan. Angka 86 merupakan salah satu kode dalam kepolisian.

"Sengaja namanya cilok 86, saya kan anggota Polisi. Itu (86) salah satu kode komunikasi di kepolisian, sudah familiar di masyarakat juga," ucapnya.

Ia menceritakan, sebelum di Polda DIY, ia bertugas di Polda Metro dan Polres Jakarta Pusat pada 2006 hingga 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

6.000 Lampu Terangi Jalan Raya Bandung Barat, Hengky Kurniawan: Janji Politik Kami Tuntaskan

Regional
Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep 'Little Madinah' di Bandung Barat

Alun-alun Cililin, Ruang Publik Berkonsep "Little Madinah" di Bandung Barat

Regional
Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pemkab Blora Salurkan Ratusan Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com