TERNATE, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku Utara mengeluarkan status waspada potensi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir selama tiga hari, dari 5-7 Juli 2018.
Koordinator BMKG Malut Sulimin dalam keterangannya menjelaskan, indikasi potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di sekitar wilayah Maluku Utara dalam periode beberapa hari ke depan antara lain di Kota Ternate, Kota Tidore, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Taliabu, Kabupaten Morotai, serta sebagian wilayah Halmahera.
“Kondisi cuaca umumnya berawan sampai hujan sedang dengan potensi hujan lebat pada siang dan malam hari. Suhu udara berkisar antara 22-31 derajat Celsius dan kelembapan berkisar 75-100 persen,” kata Sulimin, Jumat (6/7/2018).
Baca juga: Waspadai Gelombang Tinggi pada 20-26 Juni di Beberapa Perairan Ini
Angin umumnya bertiup dari arah Tenggara ke Barat Laut dengan kecepatan antara 5-20 knot.
Untuk itu, masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin.
Selain itu katanya, diimbau bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat di wilayah pesisi mewaspadai potensi gelombang laut dengan ketinggian antara 0,75-2,0 meter di perairan barat Halmahera, perairan timur Halmahera dan samudra pasifik utara Halmahera.