SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan statmen terakhir di penghujung masa kampanye Pilkada Jatim 2018.
Gus Ipul mengatakan, jika dirinya dan Puti Guntur Soekarno kalah, pihaknya menitipkan aspirasi pendukungnya kepada Khofifah Indar Parawansah-Emil Dardak, pesaingnya.
Sebaliknya, jika pihaknya menang, Gus Ipul berjanji tidak akan ada lagi pendukung nomor 1 dan nomor 2.
Baca juga: Survei Poltracking: Khofifah-Emil 51,8 Persen, Gus Ipul-Puti 43,5 Persen
Artinya, Gus Ipul akan merangkul seluruh lapisan masyarakat Jatim baik itu pendukungnya maupun pendukung pesaingnya.
"Tidak ada lagi nomor 1 dan 2. Yang ada adalah warga Jawa Timur, Kabeh Sedulur Kabeh Makmur (semua saudara, semua makmur)," kata Gus Ipul saat menyampaikan penutup debat publik pamungkas Pilkada Jatim di Dyandra Convention Hall Surabaya, Sabtu (23/6/2018) malam.
Menurut Gus Ipul, siapapun yang kalah dan menang di Pilkada Jatim 2018 sudah merupakan takdir Tuhan YME.
"Siapapun yang terpilih sudah tercatat di Lauhul Mahfudz," jelas Gus Ipul.
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Khofifah-Emil 48,5 Persen, Gus Ipul-Puti 40,8 Persen
Sementara Puti memanfaatkan waktu tersebut dengan berdoa.
”Bismillahirrahmanirrahim, Gusti Allah yang Maha Agung, mugi-mugi Jawa Timur diparingi (dianugerahi) adem, rukun, lan makmur. Aamin ya Rabbal ’alamin,” kata Puti sambil menengadahkan tangannya.
Debat publik Sabtu malam, sekaligus menutup masa kampanye Pilkada Jatim 2018. Tiga hari selanjutnya, yakni pada 24, 25, dan 26, adalah masa tenang, dan 27 Juni adalah hari pemungutan suara Pilkada Jatim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.