MADIUN, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri mengaku malu bila keponakannya, Puti Guntur Soekarnoputri yang berpasangan dengan Gus Ipul kalah dalam Pilgub Jatim 2018 di Kota Madiun.
Pasalnya, mantan Presiden RI kelima RI ini pernah tinggal tiga tahun di Kota Madiun.
"Saya pernah tinggal loh di Madiun ini. Saya ada tiga tahunan di sini. Sekarang saya datang kemudian kalau Puti kalah saya malu," ujar Megawati saat menjadi jurkam paslon Gus Ipul-Puti di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Kamis (23/6/2018) sore.
Ia pun mengingatkan agar keponakannya, Puti Guntur Soekarnoputri yang maju sebagai Cawagub Jatim mendampingi Gus Ipul tidak disia-siakan.
Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Khofifah-Emil 44,6 Persen, Gus Ipul-Puti 43,8 Persen
"Awas loh. Nek keponakanku iki di kuyo-kuyo (disia-siakan) loh," kata Megawati.
Megawati lalu menyerukan agar seluruh kader PDI-P dan koalisi Partai Bersatu memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti pada Pilgub Jatim, Rabu (27/6/2018).
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan agar kadernya tidak melakukan money politic.
"Saya instruksikan kepada seluruh kader baik di struktur maupun simpatisan mulai hari ini sampai tanggal 27 Juni jangan sampai main duit," kata Megawati.
Mega meyakinkan keponakannya itu akan memperjuangkan hak-hak perempuan bila menang dalam Pilkada Jatim 2018.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.