Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mbak Puti Cantik, Boleh Salaman? Tapi Bau Udang Enggak Apa-apa Ya..."

Kompas.com - 02/06/2018, 21:14 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kedatangan calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno ke salah satu pabrik udang di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (2/6/2018), disambut ratusan pekerja perempuan yang sedang bekerja.

Puti yang didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas masuk ke dalam ruang produksi dan berdialog dengan para pekerja perempuan yang sedang bekerja.

Di sela pekerjaan membersihkan udang, beberapa buruh perempuan terlihat menghampiri Puti dan menyalami calon wakil Gubernur nomer dua tersebut.

"Mbak Puti cantik. Lebih cantik langsung ketemu dari pada liat di televisi. Boleh salaman mbak. Tapi bau udang nggak apa-apa ya," kata Suliha, salah satu pekerja perempuan kepada Puti.

Baca juga: Survei Kompas: Khofifah-Emil Dardak 48,6 Persen, Saifullah-Puti Guntur 45,6 persen

Suliha juga meminta agar Puti lebih memperhatikan nasib para perempuan.

"Kita juga harus kerja Bu, jadi buruh. Soalnya penghasilan suami enggak cukup buat biaya sehari-hari. Apalagi anak sekolah," keluh Suliha.

Setelah kunjungan, Puti mengatakan bahwa dia sengaja datang ke pabrik karena industri menjadi salah satu penunjang ekonomi di Jawa Timur.

Selain itu, hampir sebagian besar pekerja di pabrik adalah perempuan sehingga dia menawarkan beberapa program yang responsif gender.

"Kami bertemu dengan banyak komunitas perempuan, berdialog termasuk dengan LSM yang nanti jika kami terpilih harus bergotong royong melakukan pembahasan tentang ini. Harus ada Musrenbang perempuan yang melibatkan komunitas-komunitas perempuan yang ada di Jawa Timur. Itu penting, karena 95 persen yang bekerja di industri adalah perempuan," ungkapnya.

Baca juga: Gambar Gus Ipul-Puti Ada di Kanan Surat Suara, Risma Sebut Pertanda Baik

Selain itu, dia juga menawarkan program pemodalan untuk kepala rumah tangga perempuan dari keluarga miskin dan sangat miskin untuk membantu mengurangi beban ekonomi keluarga dalam skema program Superstar, yaitu Sentral UMKM, Pemberdayaan UMKM dan start up.

"Akan ada jaminan akses perbankan untuk kepala rumah tangga perempuan yang miskin dan sangat miskin. Permodalan itu sangat penting bagi kaum perempuan, terutama yang menjadi kepala rumah tangga," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com