Konsumsi BBM hingga H-4 Lebaran Naik Signifikan, Pertamina Kepri Cek Pasokan

BATAM, KOMPAS.com - Dari hasil laporan tim Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1439 H periode 7-11 Juni 2018 atau dari H-7 hingga H-4 ditemukan adanya peningkatan konsumsi bahan bakar (BBM) jelang Lebaran di wilayah Kepulauan Riau (Kepri). 

General Manager Pertamina MOR I Joko Pitoyo menyampaikan, untuk jenis bahan bakar Premium ada kenaikan sebesar 18,7 persen pada H-7 hingga H-4 Lebaran.

Konsumsi premium naik dari 5.635 kiloliter menjadi 105.386 kiloliter.  

Kemudian, konsumsi Pertalite mengalami peningkatan hingga 3,56 persen menjadi 23.254 kiloliter pada H-4 dari 6.532 kiloliter pada H-7. 

Sedangkan untuk Pertamax mengalami kenaikan 57,6 persen dari 1.082 kiloliter pada H-7 menjadi 62.356 kiloliter pada H-4 Lebaran.

Baca juga: Kapolri: Kalau Tidak Bisa Atasi Begal, Kapolresnya yang Saya Begal...

"Kenaikan konsumsi BBM ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sarana dan fasilitas rutin yang dilakukan Pertamina MOR I untuk antisipasi lonjakan konsumsi bahan bakar," kata Joko Pitoyo melalui sambungan telepon seluler, Selasa (12/6/2018)..

Joko sendiri memastikan bahwa pasokan BBM untuk wilayah Pertamina MOR I tetap aman, khususnya Kepulauan Riau (Kepri).

"Guna antisipasi kenaikan konsumsi bahan bakar jelang Hari Raya, Pertamina MOR I rutin melaksanakan pemeriksaan terhadap sarana dan fasilitas distribusi," jelas Joko.

Sayangnya Joko tidak memberikan gambaran bagaimana Pertamina memenuhi kebutuhan BBM pada Lebaran tahun lalu, sehingga tidak didapatkan data apakah konsumsi BBM jelang Lebaran tahun ini naik dibanding konsumsi BBM jelang Lebaran tahun lalu. 

Elpiji

Pertamina MOR I juga mengantisipasi lonjakan konsumsi Elpiji jelang Lebaran dengan melakukan pengecekan berkala. 

Baca juga: Ini Skema Tarif Baru PT KAI untuk KA Bersubsidi Mulai 1 Juli

Data yang ada, pada H-7 hingga H-4 konsumsi Elpiji di wilayah Pertamina MOR I naik menjadi 52.600 tabung per hari dari sebelumnya 48.000 tabung per hari. 

"Pengecekan ini dilaksankaan sebanyak dua periode, yang pertama berlangsung pada tanggal 11-12 Juni 2018 dan kedua tanggal 18-19 Juni 2018," ujarnya.

Pemeriksaan sarana dan fasilitas saluran distribusi BBM dan Elpiji dilaksanakan mulai dari fasilitas Kiosk Pertamax, Terminal BBM hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE), SPBU, SPBU Kantong, Agen, Pangkalan, hingga ke SPBU Motorist.

"Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut andil menjaga pasokan energi selama arus mudik Lebaran 2018, dengan segera melaporkan apabila ditemukan adanya tindak kecurangan beserta bukti ke kontak Pertamina di 1 500 000," pungkas Joko.