Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Jembatan Kalikuto Tak Dapat Dilintasi Sebelum 12 Juni

Kompas.com - 02/06/2018, 08:24 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Jembatan Kalikuto yang berada di Tol Batang-Semarang antara Grinsing dan Wleri dinyatakan belum bisa digunakan saat puncak arus mudik nanti.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa menyampaikan, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas sebagai alternatif Jembatan Kalikuto.

"Kendaraan tidak boleh melalui Jembatan Kalikuto sebelum tanggal 13 (Juni) atau 12 Juni," kata Royke, di Tol Batang-Semarang, Jumat (1/5/2018).

Baca juga: Aktivitas Konstruksi Jembatan Kalikuto Disetop H-3 Lebaran

Untuk itu, kendaraan di tol akan dikeluarkan ke kiri ke jalan arteri. Dari jalan arteri, pengendara akan melintasi Pantura.

"Nanti kalau dari arah Semarang sepi, boleh kita crossing-kan masuk ke tol lagi. Lihat situasi. Fleksibel nanti lihat situasi," ujar Royke.

Tol Batang-Semarang ditargetkan untuk digunakan secara fungsional mulai tanggal 3 Juni atau paling lambat mulai 5 Juni 2018, untuk keperluan arus mudik dan arus balik.

Baca juga: Jembatan Kalikuto, Ikon Tol Batang-Semarang Dirakit di Tiga Tempat

Dari panjang 75 kilometer, jalan yang sudah berbeton keras panjangnya 58 kilometer dan jalan yang lean concrete sepanjang 17 kilometer. Total, sudah 95 persen ruas jalan bisa dilalui.

Kompas TV Jembatan yang rusak, agar segera diperbaiki dengan koordinasi Dinas Perhubungan Kabupaten, Untuk Perawatan Jembatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com