PALEMBANG, KOMPAS.com - Kecelakaan dua speedboat Rahendi Putra dan Lima Saudara di perairan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, nyaris membuat Edi Sucipto (33) kehilangan istri dan kedua anaknya, Rabu (30/5/2018).
Edi, salah satu penumpang speedboat Rahendi Putra mengatakan, saat kejadian, di sempat berjuang menyelamatkan istrinya, Ponima (30), dan dua anaknya, Reni (15) dan Reki (6).
Awalnya, lanjut dia, speedboat yang mereka tumpangi hendak bersandar di Dermaga Bekangdam II Sriwijaya.
Namun, ketika baru hendak bersandar, speedboat 20pk bernama Lima Saudara menyalip mereka hingga akhirnya speedboat mereka terbalik.
Seluruh penumpang yang diperkirakan lebih dari 20 orang di dalam speedboat Rahendi Putra terjun ke air.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan "Speedboat" di Sungai Musi
Banyak para penumpang kapal yang terjebak di dalam hingga berupaya untuk segera menyelamatkan diri.
"Saya langsung pecahkan kaca kapal dari samping. Anak saya sama istri langsung saya tarik bawa keluar," kata Edi ketika berada di RS AK Gani Palembang.
Para penjaga speedboat yang berada di sekitar lokasi kejadian pun berupaya menyelamatkan para penumpang dari dalam speedboat Rahendi Putra dengan memecahkan atap kapal dengan menggunakan alat seadanya.
"Seluruh awak speedboat tadi langsung mengelilingi kapal kami untuk evakuasi. Atap kapal dipecahkan untuk menyelamatkan penumpang di dalam," ujarnya.
Edi menuturkan, para penumpang di speedboat yang ditumpanginya berasal dari jalur 14 Banyuasin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.