KARAWANG, KOMPAS.com - Anggota DPRD Karawang Fraksi Partai Demokrat Hitler Nababan meminta maaf atas meme Amien Rais-Rizieq Shihab yang disebarkan di grup Whats App Badan Anggaran (Banggar) DPRD Karawang.
"Saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada seluruh umat Muslim, khususnya yang ada di Kabupaten Karawang, dan begitu juga kepada tokoh bapak Prof DR Amien Rais, DR Habib Rizieq," ujar Hitler ditemui sebelum menjalani pemeriksaan terkait kasus ITE di Mapolres Karawang, Kamis (24/5/2018).
Baca juga: Kronologi Penyebaran Meme Rizieq Shihab hingga Anggota DPRD Dihajar Massa
Dia mengaku menyesal dan berharap Karawang tak lagi gaduh, melainkan kondusif seperti semula.
"Kami ingin suasana yang kondusif dan Kabupaten Karawang menjadi nyaman," katanya.
Hitler mengakui, pada Selasa (22/5/2018) lalu, dia hendak menemui massa masyarakat yang datang ke DPRD Karawang untuk mengklarifikasi dan memohon maaf. Dia tak menyangka peristiwa pengeroyokan terhadap dirinya terjadi.
"Betul pada intinya kan kami mau klarifikasi, meluruskan, dan menyampaikan permintaan maaf. Tapi yang kami ketahui yang kami duga, ya begitulah," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota DPRD Karawang Hitler Nababan diamuk massa di Ruang Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Gedung Paripurna DPRD setempat, Selasa (22/5/2018).
Baca juga: Jejak Kasus Penistaan Pancasila oleh Rizieq Shihab hingga Dihentikan
Aksi tersebut dipicu meme Mantan Ketua MPR RI Amien Rais membonceng Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di atas kompresor berknalpot yang diunggah Hitler di grup Whats App Banggar DPRD Karawang.
Pada meme itu, Habib Rizieq mengenakan pakaian yang kurang pantas. Meme itu disebut pertama kali diunggah pada bulan lalu, namun beredar lagi beberapa hari belakangan.