Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Lemuru Muncar, Dulu Dibuang-buang Sekarang Menghilang (2)

Kompas.com - 22/05/2018, 15:16 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Caroline Damanik

Tim Redaksi


Penyebab hilangnya ikan lemuru

Dewa Gede Raka Wiadnya (58), dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya, menuturkan sejumlah estimasi penyebab hilangnya ikan lemuru dari perairan Muncar.

Menurut dia, penghasil ikan lemuru terbesar adalah Selat Bali yang dekat dengan perairan Muncar karena di perairan tersebut terdapat zooplankton dalam jumlah yang besar dibandingkan di perairan selatan Jawa.

Ikan lemuru sendiri adalah jenis ikan pelagis yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Dalam sejarahnya, menurut Dewa, ikan lemuru tersebar mulai dari Australia barat hingga Laut China Selatan.

Namun, ikan Lemuru yang berada di perairan Selat Bali hingga Muncar memiliki kekhasan tersendiri bahkan beberapa peneliti ada yang menyebut jika jenisnya berbeda dibandingkan  dengan ikan lemuru lainnya dari luar negeri.

"Lemaknya lebih banyak sehingga konon rasanya lebih gurih," katanya.

Baca juga: Kami Tidak Malu, Itu Anak Kami Pemberian Tuhan...

Namun menurut Dewa, ada satu waktu yang  membuat perkawinan ikan lemuru gagal sehingga berdampak pada berkurangnya jumlah ikan lemuru.

"Satu indukan ikan lemuru bisa menghasilkan 4 juta anakan bahkan lebih. Tapi jika perkawinan gagal sudah pasti jumlah ikan lemuru berkurang," kata Dewa.

Banyak hal yang mengakibatkan perkawinan ikan lemuru gagal, salah satunya adalah suhu perairan yang berubah serta makanan yang berkurang.

Dia mencontohkan, hujan yang berlebihan serta panas terus menerus mengakibatkan suhu perairan berubah secara ekstrim sehingga lemuru gagal kawin.

"Jika lemuru produksi saat masa kawin maka berarti  panen besar untuk nelayan," ucapnya.

Baca juga: Mengenal Kapal Slerek Suami Istri di Pelabuhan Ikan Muncar Banyuwangi

Sebab lain adalah soal pola penangkapan ikan.

Dewa mencontohkan, ketika nelayan menangkap ikan layur menggunakan lampu untuk menarik perhatian ikan layur agar naik, maka ikan lemuru yang ada diatasnya  akan berpencar sehingga sulit ditangkap.

"Termasuk juga ketika musim ubur-ubur, maka ikan lemuru tidak akan lagi mendominasi karena terganggu dengan ubur-ubur," ucapnya.  

Penyebab lain, yakni hal-hal lain seperti kondisi perairan juga bisa membuat ikan bermigrasi ke tempat lain.

"Tapi yang pasti global warming dan pencemaran laut memberikan kontribusi besar terhadap fenomena hilangnya ikan lemuru di perairan Muncar tersebut," pungkasnya.

 

 

Kompas TV Warga di Kendal, Jawa Tengah, punya kudapan unik. Warga menyebutnya dengan “telur mimi”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com