BENGKULU, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan tanggap bencana dengan mengerahkan 109 personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) di wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Para relawan Tagana tersebut dikerahkan untuk membagikan masker membantu warga terdampak erupsi Gunung Merapi.
Seperti diketahui, terjadi letusan refatik Gunung Merapi pada Jumat pagi (11/5/2018) sekira pukul 07.40 WIB.
Sesaat setelah kejadian yakni pukul 08.05 WIB personil Tagana turun ke lapangan untuk menenangkan warga, serta membagikan masker karena terjadi hujan abu.
Baca juga: Mensos Idrus Marham Janji Cepat Tanggap Bencana Letusan Freatik Merapi
"Tagana juga mengarahkan warga ke titik aman. Mereka juga melakukan pantauan di wilayah rawan," papar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat usai Peresmian Kampung Siaga Bencana (KSB) di Bengkulu, Jumat.
Dia mengatakan, Tim Tagana membantu evakuasi terhadap peralatan siswa SMP Piyungan, sebab sebanyak 214 siswa sedang melakukan kemah di Wonogondang, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman.
Para siswa dan perlengkapannya dipindahkan ke titik aman di barak Plosokerep, Umbulharjo, Cangkringan.
Tagana Sleman dan Tagana DIY juga membantu evakuasi terhadap peralatan siswa SMP Wates sebanyak 171 siswa yang sedang melakukan kemah di Wonogondang untuk dipindahkan ke titik aman yakni di barak Brayut, Wukirsari.
Baca juga: Mensos Resmikan Patung 5 Anggota Tagana yang Gugur Saat Erupsi Merapi 2010
Lokasi titik aman kumpul masyarakat (rapid assesment) berada di Lapangan Tritis jumlah 212 jiwa, Balai Desa Umbulharjo jumlah 503 jiwa, dan Balai Desa Purwobinangun Pakem Sleman sebanyak 124 jiwa.
"Pukul 10.00 WIB masyarakat yang di titik aman sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.