Merasa Ditipu, Pembeli Serbu Kantor Pengembang Properti di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Kantor pengembang properti PT Kurnia Jedine Sejahtera (KJS) Surabaya diserbu puluhan pembeli, Jumat (11/5/2018). Mereka menagih janji pengembang soal realisasi properti yang dijanjikan.

Puluhan pembeli dari Surabaya dan Sidoarjo itu memenuhi ruang tamu kantor PT KJS di Jalan Rungkut Madya Surabaya.

Pembeli sempat emosi dan memaksa masuk ke kantor perusahaan karena tuntutan mereka tidak dipenuhi.

"Kami jelas-jelas ditipu, kami sudah muak dengan janji-janji, kami akan tunggu sampai uang kami kembali," kata Feni Anggraeni, salah satu pembeli.

Baca juga : Pelajaran dari Kasus Adik Kwik Kian Gie yang Diancam dan Ditipu Rp 50 Juta Lewat Telepon

Pegawai kantor sempat memberikan penjelasan kepada para pembeli bahwa pimpinan perusahaan sedang tidak ada di kantor, dan meminta para pembeli kembali pada Senin pekan depan, namun para pembeli tidak menghiraukan.

Saat berita ini diturunkan, massa pembeli properti masih menguasai ruang lobi dan halaman kantor properti.

Mereka tetap ngotot agar perusahaan bertanggung jawab dan segera mengembalikan uang para pembeli. Sejumlah polisi nampak mengamankan lokasi dan mendinginkan emosi para pembeli. 

Baca juga : Banyak Pengembang Nakal, Pemerintah Bentuk Satgas Perumahan

Ditangani Polisi

Dikonfirmasi secara terpisah, pegawai HRD PT KJS Herlinda mengaku tidak bisa banyak berkomentar mengenai kasus ini. 

Dia mengatakan, Roni Suwono selaku Direktur Utama PT KJS sedang berada di Mapolda Jawa Timur terkait kasus ini. 

"Senin pekan depan kami jadwalkan pertemuan antara pembeli dengan direksi," kata dia. 

Hingga berita ini diturunkan Kompas.com masih berupaya untuk mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian terkait kasus penipuan ini.