Menurut Mirna, pihaknya hanya bisa menampung dan mencarikan solusi yang terbaik. Sebab proyek pembangunan jalan tol dikerjakan pusat.
“Silahkan menginap di rumah dinas saya,” kata bupati.
Mendapat ajakan itu, warga kemudian berembug. Hasil dari rembugan itu, warga lebih memilih mendirikan posko di Desa Kertomulyo, Brangsong.
“Baik. Kalau tidak mau, ini saya sediakan dua bus untuk mengangkut ibu-ibu dan anak-anak kembali ke kampung, sekalian makan siang,” jelasnya.
Berita sebelumnya, puluhan warga yang rumahnya terdampak pembangunan jalan tol, menginap di halaman kantor DPRD Kendal, sejak Jumat (27/4/2018).
Mereka menginap di sana, setelah rumah dan tanahnya dieksekusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.