Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Mencuri Ponsel, Seorang Waria Babak Belur Dihajar Pelanggannya

Kompas.com - 03/05/2018, 18:09 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Lia, salah satu waria yang biasa mangkal di kawasan Tanah Longsor, Seraya, Batam, Kepulauan Rian (Kepri), ditemukan tergeletak bersimbah darah, Kamis (3/5/2018) sekitar pukul 04.00 WIB.

Belum diketahui secara pasti penyebab waria tersebut terluka. Namun informasi yang dihimpun Kompas.com dari sejumlah teman seprofesinya, Lia adalah korban penganiyaan yang dilakukan oleh tamunya sendiri.

"Katanya si Lia ini dituduh ambil ponsel tamunya, sebab usai bersama Lia, tamunya kehilangan ponsel, makanya tamunya minta Lia mengembalikan," kata Elin, teman korban yang ditemui di rumah sakit.

Karena merasa tidak mengambil, Lia enggan mengakui tuduhan yang dilontarkan tamunya itu. Hingga akhirnya Lia dianiaya tamunya hingga mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.

"Pelaku sempat balik dan kemudian datang kembali bersama temannya. Dan, saat itulah pelaku langsung membacok Lia," jelas Elin.

Baca juga : Wakil Ketua DPC PPP Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Seorang Waria Ditangkap

Hingga kini, Lia masih menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.

Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar, Ipda Yohanes Bonar Adiguna Hutapea yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

Bonar mengatakan, waria yang menjadi korban pembacokan ini sehari-hari dikenal sebagai pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Tanah Longsor, Seraya.

Dari keterangan sejumlah saksi yang diperiksa, pelaku diduga marah karena ada barang pelaku yang hilang dan korban dituduh pencurinya.

"Setelah pelaku menggunakan jasanya, ternyata Hp pelaku ini hilang. Saat diminta, korban tidak mau mengembalikannya, yang kemudian membuat pelaku marah hingga membacok korban," kata Bonar.

Korban yang sudah bersimbah darah sempat melarikan diri dan terus dikejar pelaku. Hingga akhirnya korban bertemu salah seorang sekuriti di kawasan tersebut. Saat itu juga pelaku kabur.

"Korban sempat pingsan karena banyak mengeluarkan darah dan saat itulah korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan," jelas Bonar.

Baca juga : Kerap Goda Remaja, 12 Waria di Aceh Utara Ditangkap Aparat Keamanan

Sampai saat ini sudah beberapa saksi yang diperiksa, salah satunya sekuriti yang pertama kali menemukan korban.

"Sejumlah teman korban yang seprofesi dan juga kerap mangkal di kawasan yang sama juga sudah dilakukan pemeriksaan. Dan, kondisi korban saat ini mulai membaik setelah dilakukan operasi," ujar Bonar.

Terkait pelakunya, Bonar mengatakan masih melakukan pengejaran.

Kompas TV Satu orang yang terjaring dalam razia LGBT, Sabtu (3/2) lalu ini langsung digelandang ke kantor Wilyatul Hisbah Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com