Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pasangan Ini Menikah Menggunakan Pakaian Pramuka

Kompas.com - 26/04/2018, 14:39 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Foto pernikahan Jerini Laili Putri Imananda (24) dan Fariz Sugiarto (26) menjadi viral karena pasangan tersebut menikah menggunakan pakaian Pramuka lengkap dengan setangan leher berwarna merah putih, Rabu (25/4/2018).

Hal yang membedakan yaitu pengantin perempuan dirias dan menggunakan penutup kepala layaknya pengantin pada umumnya.

Sementara pengantin laki-laki menggunakan kalung bunga melati. Foto yang beredar tersebut memang benar terjadi atau fakta. 

Kepada Kompas.com, Kamis (26/4/2018), Jerini atau akrab yang dipanggil Manda mengaku, dia dan suaminya sengaja menggunakan pakaian Pramuka saat menikah untuk mengenang pertemuan mereka pertama kali, yaitu di Cluring Scout Community (CSC).

"Kami bertemu dan sama-sama aktif di Cluring Scout Community dan pacaran sejak setahun terakhir, kemudian memutuskan untuk menikah menggunakan pakaian Pramuka ya karena kenal beraktivitas bersama-sama di Pramuka, " jelas Manda.

Aktivis CSC, menurut Manda, banyak bergerak di bidang pendidikan, seperti giat Pramuka, baksos, dan mengajar Pramuka di gugus depan SD/Mi di Kecamatan Cluring, Banyuwangi.


Didukung keluarga

Keputusan mereka menggunakan pakaian Pramuka saat akad nikah mendapatkan dukungan dari keluarga.

Bahkan bukan hanya akad nikah, saat resepsi pun mereka menggunakan pakaian Pramuka.

"Keluarga malah nggodain kalau pakai baju Pramuka malah ngirit, enggak usah sewa baju pengantin banyak-banyak. Tapi, kita juga sempat kok menggunakan baju pengantin saat resepsi," terang Manda.

Pakaian Pramuka yang mereka gunakan bukan pakaian baru, melainkan pakaian yang sering digunakan saat melatih di sekolah.

Sehari-hari Manda bekerja sebagai staf Panwas Kecamatan Kabat, sedangkan suaminya bekerja sebagai guru di MTs Alawiyah Pasokan Glagah.

Di Pramuka, Manda dan suaminya sudah berada di tingkat Pandega.

"Di Pramuka kami dapat banyak pengalaman, ilmu, teman, dan yang terpenting adalah bisa belajar arti hidup bersosial di masyarakat. Ternyata saya dapat jodoh juga," kata Manda.

Walaupun keluarga mendukung keputusan mereka menikah menggunakan pakaian Pramuka, masih ada beberapa tamu yang terkejut dengan penampilan unik pengantin tersebut di pelaminan dan mengajak mereka untuk foto bersama.

"Tapi, sebagian tamu ya memahami keputusan kami menggunakan seragam Pramuka dan kami juga didukung oleh kawan-kawan Pramuka komunitas kami yang juga ikut datang menggunakan pakaian Pramuka saat akad dan resepsi. Senang dan bahagia tentunya," pungkas Manda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com