Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah di Cilegon dan Serang Terendam Banjir

Kompas.com - 25/04/2018, 22:14 WIB
Caroline Damanik

Editor

CILEGON, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang, Banten, terendam banjir, Rabu (25/4/2018), setelah hujan mengguyur kawasan itu sejak dini hari.

"Banjir bandang diduga sebagai akibat meluapnya hulu Sungai Mancak di wilayah Kabupaten Serang," kata Wali Kota Cilegon Edi Ariadi seusai mengunjungi lokasi banjir di Cilegon, Rabu.

Kawasan yang terendam banjir, lanjut Edi, adalah Kecamatan Cibeber, Kecamatan Citangkil, dan Ciwandan Kota Cilegon.

Edi mengatakan, banjir kali ini terjadi merata hampir di seluruh wilayah Kota Cilegon. Namun, yang terparah terjadi di wilayah Kecamatan Cibeber, Citangkil, dan Jombang. Air, lanjut dia, merendam ratusan rumah warga hingga ketinggian 1-1,5 meter.

Di Cilegon bagian barat, seperti Kecamatan Ciwandan, Grogol, dan Pulomerak, banjir juga merendam jalan, rumah, dan sekolah.

"Jadi, banjir kali ini merata di hampir seluruh wilayah kecamatan di Kota Cilegon. Yang terparah itu di Cibeber, Jombang Kawasan Gajah Mungkur, dan Merak. Jumlahnya belum kami inventarisasi, tapi Pemkot sudah menerjunkan bantuan, baik dari PMI, Tagana, dan BPBD Cilegon untuk menangani dan mengevakuasi korban banjir," kata Edi.

Hujan yang mengguyur Kota Cilegon dan sekitarnya juga mengakibatkan jalan lingkar selatan di lingkungan Jerenong, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, ambles sehingga memutus akses jalur wisata lantaran tak bisa dilalui kendaraan.

Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Banten AKBP Hamdani mengatakan, polisi langsung menutup jalur di sekitar lokasi.

"Jalur ini baik untuk kendaraan yang dari Cilegon menuju Ciwandan dan Anyer maupun sebaliknya terpaksa kami alihkan ke ruas jalan perkampungan warga karena jalur ini membahayakan dan rawan longsor susulan. Sementara di jalur utama Jalan Raya Anyer Cilegon juga terendam banjir," kata Hamdani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com