Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Sarang Walet yang Roboh Sudah Lama Dibiarkan Kosong Pemiliknya

Kompas.com - 17/04/2018, 16:08 WIB
Agie Permadi,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com – Polisi memastikan akan memeriksa pemilik bangunan sarang burung walet yang dindingnya roboh menimpa bangunan Sanggar Kesenian Wayang Kulit Hidayat Jati di Blok III Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, pada Senin (16/4/2018).

Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah mengetahui pemilik gedung sarang walet tersebut. Diketahui, pemiliknya merupakan warga Cirebon berusia 80 tahun.

"Sejauh ini kami akan periksa sebagai saksi dulu," jelas Truno, Selasa (17/4/2018).

Tak hanya pemilik, polisi juga telah memeriksa dua saksi lainnya yang merupakan korban dengan luka ringan dan warga setempat.

“Saksi korban dan satu warga di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.

Baca juga: Bangunan Walet Roboh dan Timpa Sanggar Seni, 7 Orang Tewas

Pihaknya belum memastikan berapa usia bangunan gedung walet tersebut. Untuk mengetahuinya, pihaknya akan melibatkan ahli konstruksi untuk meneliti bangunan tua tersebut.

"Kami libatkan tim ahli konstruksi,” kata Truno.

Menurut dia, bangunan sarang walet tersebut sudah lama tak digunakan pemiliknya, bahkan bangunan itu pun dibiarkan kosong.

"Sudah lama dibiarkan kosong, nanti akan kami tanyakan ke pemilik," terangnya.

Seperti diketahui, bangunan Sanggar Kesenian Wayang Kulit Hidayat Jati di Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, roboh pada Senin (16/4/2018) sekitar pukul 10.30 WIB.

Tujuh orang tewas akibat tertimpa bangunan, yaitu Suprapti (13), Andra (14), Arid (22), Suherman (48), Ferdi (14), Az-Ziqri (14), dan Fadiya (15).

Baca juga: Cerita Duka Ibunda Ziqri, Dalang Cilik Korban Robohnya Bangunan Walet yang Timpa Sanggar Seni

Kompas TV Bekas kandang walet menimpa sanggar kesenian di Kabupaten Cirebon.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com