Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi 300 Butir Telur, Seorang Remaja Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 16/04/2018, 13:56 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com — Seorang remaja berinisial AB (16) dihajar massa hingga babak belur di Pasar Inpres, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (16/4/2018).

Pasalnya, pria itu diduga mencuri 300 telur, 1 sandal, 1 topi, 1 tabung gas, dan uang Rp 20.000.

Beruntung, unit reaksi cepat Polres Lhokseumawe yang sedang melintas segera mengamankan AB agar tak terluka parah akibat dihakimi massa.

Kasat Sabahara Polres Lhokseumawe Iptu Sofyanto menyebutkan, awalnya tim reaksi cepat di bawah satuan Sabahara menerima informasi soal pencurian di Pasar Inpres Lhokseumawe.

“AB ini diduga mencuri di salah satu toko di Pasar Inpres. Ada warga yang melihat, lengkap dengan barang bukti, maka ditangkap warga,” katanya.

Setelah mengamankan AB, tim reaksi cepat langsung membawa tersangka ke Polsek Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Baca juga: Jatuh ke Kali, Satu Pelaku Pencurian Motor Tewas Dihakimi Massa

Menurut pengakuan tersangka AB, lanjut Sofyanto, barang yang dicuri tersebut 300 butir telur ayam, 1 buah sandal, 1 buah topi, tabung gas, dan uang Rp 20.000.

“AB (16) yang diamuk massa tersebut langsung kami amankan ke Polsek Banda Sakti untuk proses lebih lanjut,” katanya.

Baca juga: Terduga Pencuri Motor Tewas Dihakimi Massa di Garut Selatan

Kompas TV Tepergok marbot tengah mengambil uang kotak amal, seorang pria di keroyok massa hingga meregang nyawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com