Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pencuri Motor Tewas Dihakimi Massa di Garut Selatan

Kompas.com - 21/11/2017, 05:03 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Seorang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor meregang nyawa setelah dihakimi massa di Kampung Cicalobak, Desa Mekarwangi, Kecamatan Mekarmukti, Garut, Senin (20/11/2017) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Kabag Humas Polres Garut, AKP Ridwan Tampubolon yang dihubungi, Senin (20/11/2017) malam, mengatakan, awalnya pelaku dipergoki membawa sepeda motor milik Daman (40) yang diparkir di pinggir jalan lintas selatan Garut di Kampung Cangkaleng, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti. Saat itu pemilik motor sedang berada di sawah.

Melihat motornya dibawa orang, Daman pun meminta bantuan warga sekitar untuk melakukan pengejaran. Hingga akhirnya, di betulan Kampung Cicalobak, Desa Mekarwangi, Kecamatan Mekarmukti, pelaku bisa dihentikan warga dan langsung dihakimi.

Lanjut Ridwan, aksi main hakim sendiri warga sempat dihentikan oleh petugas kepolisian dari Pospol Mekarmukti bersama camat Mekarmukti dan kepala Desa Karangwangi. Saat itu, pelaku yang sudah babak belur sempat dibawa ke Puskesmas Mekarmukti. Namun, pelaku masih terus dikejar warga yang jumlahnya makin banyak.

"Akhirnya pelaku yang sudah terluka parah dibawa ke Puskesmas Bungbulang oleh petugas jaga Polsek Bungbulang," jelas Ridwan.

Sampai di Puskesmas Bungbulang, menurut Ridwan pelaku langsung mendapatkan penanganan medis. Namun, setelah kurang lebih 40 menit diberi pertolongan medis, pelaku meninggal dunia di Puskesmas Bungbulang.

"Pelaku meninggal sekitar pukul 12.55 WIB, sampai saat ini jenazahnya masih ada di Puskesmas Bungbulang," jelasnya.

Menurut Ridwan, petugas belum mengetahui identitas pelaku karena tidak membawa kartu pengenal. Namun, aparat telah berusaha mencari keluarga pelaku.

"Sudah ada yang menghubungi Puskesmas Bungbulang, katanya keluarganya, info terakhir keluarganya belum juga datang mengambil jenazahnya," katanya.

Ridwan memastikan, situasi di lapangan saat ini masih aman terkendali. Meski sebelumnya di Kecamatan Mekarmukti, massa sempat mengejar pelaku hingga saat dibawa ke Puskesmas Mekarmukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com