KENDAL, KOMPAS.com - Istirokah (49), warga Desa Damarsari, Rt 07 RW 01, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ditemukan tidak bernyawa di pinggir laut Jawa di Desa Korowelang Kulon, Kecamatan Cepiring, Sabtu (31/3/2018).
Korban pertama kali ditemukan oleh Kayat (59), warga Desa Korowelang Anyar, Cepiring.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar mengatakan, ia menerima laporan penemuan jasad seorang warga, Sabtu siang.
Dari keterangan saksi, Kayat, saat itu sekitar pukul 11.00 WIB, ia sedang berada di dipinggir laut. Tiba tiba, ia melihat tubuh seseorang yang tergeletak. Lalu Kayat mendekati sosok tubuh itu.
“Setelah didekati ternyata sudah tidak bernyawa,” kata Aris.
Baca juga : Pendaki yang Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Lawu Diduga Bunuh Diri
Mengetahui hal itu, tambah Aris, kemudian Kayat melapor ke Kepala Desa Korowelang Anyar, Sugiono (47). Mendapat laporan dari Kayat, lalu kepala desa tersebut meneruskan laporan itu ke polisi. Kemudian polisi mendatangi tempat kejadian perkara.
“Kami kemudian mencari keterangan dari masyarakat,” ujar Aris.
Dari beberapa keterangan yang dikumpulkan petugas polisi, jelas Aris, pihaknya mendapat informasi bahwa korban pada Jumat (30/3) diketahui berjalan ke pinggir laut. Saat itu, korban sempat ditanya oleh Remu yang juga keluarga korban.
“Korban mengaku kalau dirinya mempunyai masalah,” ujarnya.
Baca juga : Sakit Maag Tak Kunjung Sembuh, Wiharjo Bunuh diri dengan Loncat ke Sungai
Aris mengaku, pihaknya juga mendapat keterangan dari keluarga korban bahwa sebelum pergi meninggalkan rumah, korban menulis 2 lembar surat. Isinya jika nanti mati, ia meminta keluarga melunasi utang-utangnya.
“Berdasarkan keterangan beberapa saksi bahwa korban mengalami deperesi berat. Sebab mempunyai masalah yang tidak bisa dipecahkan sendiri dan selanjuthya nekat melakukan bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri ke laut,” katanya.