Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Digunakan, Sirkuit Balap Internasional di Semarang Tuntas Dikerjakan

Kompas.com - 22/03/2018, 20:21 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Sirkuit balap berskala internasional yang dibangun di Kota Semarang, Jawa Tengah, tuntas dikerjakan. Sejauh ini, tahap pertama pembangunan sirkuit telah tuntas 100 persen.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, lintasan sirkuit telah diselesaikan akhir tahun lalu dengan lintasan aspal. Sirkuit itu dalam waktu dekat akan dipakai untuk kejuaraan nasional.

"Sirkuit di Mijen dibangun dengan lintasan aspal. Aspal sudah 100 pesen, lalu bagian tribun dan pintu gerbang dalam proses lelang," kata Hendrar, di Semarang, Kamis (22/3/2018).

Pembangunan sport center tahap pertama itu telah dimulai sejak 2017 dengan anggaran Rp 38 miliar. Pembangunan tahap pertama berupa lintasan balap telah tuntas 100 persen.

Sirkuit balap itu dibangun di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, dengan luas 5,4 hektar dan panjang lintasan mencapai 1,5 kilometer.

Baca juga: Pemerintah Dukung Sirkuit Sentul Kembali Gelar Moto GP seperti Tahun 1997

Wali Kota menambahkan, bagian tribun dan gerbang saat ini sedang dalam proses pelelangan. Namun, target pembangunan direncanakan tuntas pada akhir 2018.

"Sirkuit Pemkot Semarang baru proses lelang, direncanakan akhir tahun baru selesai. Sirkuit itu mau dipinjam utuk kejurnas pada Mei mendatang," ujar Hendrar.

Meski belum tuntas sarana dan prasarananya, Wali Kota tetap mengizinkan agar sirkuit balap itu digunakan untuk event kegiatan. Pemberian izin itu sekaligus sebagai uji coba pengaspalan jalan di sirkuit tersebut.

"Yang penting lintasan dapat dimanfaatkan. Jadi bulan Mei kejurnas itu sekaligus memeriahkan HUT Kota Semarang," tambah Hendrar.

Baca juga: Kemenpora Dukung Pengembangan Olahraga dan Pariwisata, Sport Tourism

Kompas TV Pembagian sertifikat ini merupakan realisasi dari 80 ribu sertifikat yang akan dibagikan di Kabupaten Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com