Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Demo, Puluhan Pengemudi Taksi "Online" Tuntut Perkembangan Hilangnya Seorang "Driver"

Kompas.com - 22/03/2018, 16:22 WIB
Kontributor Palembang, Berry Subhan Putra,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sejumlah komunitas pengemudi taksi online turun ke depan halaman Mapolda Sumatera Selatan. Ratusan pengemudi taksi online ini kembali meminta penjelasan kepada kepolisian mengenai kepastian hilangnya pengemudi taksi online bernama Tri Widyantoro (44) satu bulan lalu.

Koordinator aksi, Edi Medan, mengatakan, sebelumnya aksi demonstrasi sudah dilakukan. Namun, pihak kepolisian belum menanggapi serius.

"Pihak Humas janji lima hari. Kami datang lagi ke sini untuk mendengar bagaimana kelanjutannya," ujar Edi, Kamis (22/3/2018).

Ia mengatakan, jika pihak Polda Sumsel belum ada titik terang mengenai pengemudi yang pernah hilang di lokasi kenten laut ini, maka puluhan komunitas dengan ratusan orang bakal hadir kembali.

"Kami di sini hanya memberikan aspirasi. Menolong keluarga driver. Tidak ada anarkis dan hanya minta penjelasan," tutur Edi.

Baca juga: Dua Pembunuh Wanita Bertato Hello Kitty Ditangkap, Salah Satunya Sopir Taksi Online

Sebab, kasus hilangnya Tri Widyantoro sudah memasuki dua bulan pencarian, meski sudah ada petunjuk dari Polda Sumsel.

"Kami ingin kejelasan. Kalau belum ada, kami ingin kembali lagi ke sini," kata Edi.

Sementara itu, Kepala Subdit III Jatanras Polda Sumsel AKBP Erlintang Jaya menjelaskan, pihaknya masih bekerja keras mencari Tri Widyantoro.

"Kalian tenang saja. Kasus ini baru satu bulan dan kami terus dalami. Sudah ada petunjuk baik saat ini," ujar Erlintang.

Ia mengatakan, ponsel Tri Widyantoro sudah ditemukan sesuai titik koordinat GPS.

"Artinya, jangan ribut-ribut lagi. Kami punya proses penyelidikan. Sabar menunggu, kami sedang bekerja," kata Erlintang.

Baca juga: Desak Penerapan Aturan Angkutan ?Online?, Ribuan Sopir Angkot Demo dan Mogok Kerja

Pantauan Kompas.com, karena tidak ingin menunggu lama, pihak perwakilan ingin bertemu langsung Kapolda atau Wakapolda agar kasus ini cepat selesai.

Kabid Humas Polda Sumsel AKBP Slamet Widodo mengatakan, pihaknya sebagai penghubung dengan Polda Sumsel.

"Ada Kasubdit Jatanras tangani kasus ini. Sabar. Insya Allah akan selesai. Jika belum, bisa datang lagi dan tanyakan," ucapnya.

Kompas TV Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur menangkap lima pengemudi taksi daring karena diduga menjadi pemesan order fiktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com