SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 643 Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan terlantar bercampur pakaian kotor di tempat pencucian pakaian atau laundry di Surabaya.
KIP tersebut ditemukan pemilik laundry yang beralamat di Jalan Nginden Jangkungan, Surabaya. Pemilik laundry lantas melaporkannya ke polisi, Selasa (20/3/2018).
Rabu (21/3/2018), tumpukan KIP yang dibungkus dalam amplop itu diserahkan ke Polrestabes Surabaya untuk diselidiki lebih lanjut. "Setelah dihitung ada 643 buah KIP, beberapa ada yang dalam kondisi rusak," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan.
Kata dia, sesuai data yang tertera di kartu, 643 KIP peruntukan bagi penerima di 2 kelurahan di Kecamatan Sukolilo, Surabaya, yakni Kelurahan Keputih dan Kelurahan Gebang.
(Baca juga : Jokowi: Kalau Pemerintah Punya Uang Lebih, PKH dan KIP Akan Ditambah)
"Kita sedang selidiki rantai distribusinya dan mencocokkan data penerimanya. Sejumlah saksi sudah kami periksa," ujarnya.
Terpisah, Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser memastikan kartu yang ditemukan di tempat laundry itu asli setelah Dinas Pendidikan Kota Surabaya melakukan cek dan ricek.
"Saat ini kami menunggu hasil penyelidikan polisi. Setelah proses hukum selesai baru kami ambil langkah selanjutnya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.