Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 SD di Pedalaman NTT Jalankan Program Sekolah Aman Bencana

Kompas.com - 10/03/2018, 09:18 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Kompas TV Ganjar sempat nge-vlog dengan warga.

"Salah satu keberhasilan program ini adalah pembuatan media kampanye ramah anak tentang sekolah aman melalui permainan digital," ujar Myrna dalam acara penutupan Project Sekolah Aman di SDI Nenohaheun. 

Dia mengatakan, permainan digital tentang sekolah aman, telah diunduh lebih dari 79.00p melalui Android dan dipromosikan dalam berbagai event penting di nasional dan internasional.

Promosi di tingkat dunia seperti, peringatan bulan PRB, konferensi sekolah aman tingkat ASEAN, konferensi global untuk PRB di Sendai Jepang, konferensi tingkat tinggi para manteri Asia di India dan platform global untuk PRB di Mexico. 

Dalam acara itu dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Plan International Indonesia dengan Dinas Pendidikan Kabupaten TTS, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS. 

Ada enam poin komitmen yang menjadi kesepakatan pemerintah Kabupaten TTS untuk menjamin keberlanjutan program sekolah aman bencana.

Enam poin itu diantaranya, sosialisasi program ini ke seluruh sekolah di wilayah Kabupaten TTS, terutama yang berada di lokasi rawan bencana, dengan melibatkan dan memobilisasi guru-guru dan komite sekolah dari 15 sekolah yang telah menjadi dampingan Plan International Indonesia. 

15 sekolah di Kabupaten TTS yang telah menjadi dampingan Plan International yakni, SDI Nenonaheun, SD Sini Desa Sini, SDK Yaswari Oenangkai, SDN Nifukiu, SDI Bileon, SDI, SDK Belle, SDN Tessiayofanu, SDI Billa, SDN Pisan, SDN Oeusapi, SDN Oeleu Utara, SDK Yaswari Kako, SDK Yaswari Fatuhilik dan SDN Oeleon.

Hadir dalam acara itu, Assistant Country Director KOICO Indonesia, Ms Young In Lee, Director Plan Korea, Mr Jehong Park yang didampingi oleh Country Director Plan International Indonesia, Myrna Evora dan Lead Program Manager Plan International Indonesia Wahyu Kuncoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com